Jakarta: TVS Motor Company (TVSM), perusahaan manufaktur global kendaraan roda dua dan roda tiga semakin serius menggarap market kendaraan listrik (EV) Asia Tenggara dengan mengakuisisi ION Mobility.
TVSM sebelumnya sudah menjadi investor strategis di ION Mobility, sebuah perusahaan kendaraan listrik dengan keunggulan mulai dari desain produk dan industrial, mechanical engineering, electrical engineering, embedded electronic, power electronic, firmware, software dan solusi supply chain. Integrasi ini, dikombinasikan dengan keahlian TVSM dalam mobilitas listrik.
President Group Strategy, TVS Motor Company, Sharad Mohan Mishra mengatakan Visi 'Reimagine 2030' kami sangat selaras dengan misi ION Mobility. "Melalui akuisisi aset, IP, dan tim inti ION Mobility, kami sangat senang dapat membawa energi kewirausahaan, design thinking, dan kekuatan engineering mereka ke dalam TVSM," ujarnya.
"Dikombinasikan dengan R&D kami yang mendalam, sistem kualitas, dan skala manufaktur kami, kemitraan ini menempatkan kami dalam percepatan penetrasi pasar dan menumbuhkan pangsa pasar kami di seluruh Asia Tenggara," lanjut Sharad.
TVS Motor telah menjadi pemain di market EV global lewat model unggulannya TVS iQube dengan hampir 600 ribu pelanggan. Mereka terus mengembangkan kemampuan internal untuk merancang dan mengelola seluruh komponen EV, mulai dari sistem baterai, manajemen baterai, unit kontrol kendaraan, platform terhubung, serta didukung lebih dari 650 paten di bidang kendaraan listrik.
Pada awal April 2025, TVS Motor Company mengumumkan bahwa anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki TVS Motor (Singapore) Pte Ltd telah mengakuisisi beberapa aset dari ION Mobility. Menyusul langkah ini, James Chan, Founder dan CEO ION Mobility, telah bergabung dengan TVS Motor Company sebagai Senior Vice President.
Ia akan memimpin bisnis TVSM di seluruh ASEAN sekaligus menjadi ujung tombak pengembangan dan peluncuran platform mobilitas listrik M1-S yang cukup laris di pasar Asia Tenggara.
Jakarta:
TVS Motor Company (TVSM), perusahaan manufaktur global kendaraan roda dua dan roda tiga semakin serius menggarap market kendaraan listrik (EV) Asia Tenggara dengan mengakuisisi
ION Mobility.
TVSM sebelumnya sudah menjadi investor strategis di ION Mobility, sebuah perusahaan kendaraan listrik dengan keunggulan mulai dari desain produk dan industrial, mechanical engineering, electrical engineering, embedded electronic, power electronic, firmware, software dan solusi supply chain. Integrasi ini, dikombinasikan dengan keahlian TVSM dalam mobilitas listrik.
President Group Strategy, TVS Motor Company, Sharad Mohan Mishra mengatakan Visi 'Reimagine 2030' kami sangat selaras dengan misi ION Mobility. "Melalui akuisisi aset, IP, dan tim inti ION Mobility, kami sangat senang dapat membawa energi kewirausahaan, design thinking, dan kekuatan engineering mereka ke dalam TVSM," ujarnya.
"Dikombinasikan dengan R&D kami yang mendalam, sistem kualitas, dan skala manufaktur kami, kemitraan ini menempatkan kami dalam percepatan penetrasi pasar dan menumbuhkan pangsa pasar kami di seluruh Asia Tenggara," lanjut Sharad.
TVS Motor telah menjadi pemain di market EV global lewat model unggulannya TVS iQube dengan hampir 600 ribu pelanggan. Mereka terus mengembangkan kemampuan internal untuk merancang dan mengelola seluruh komponen EV, mulai dari sistem baterai, manajemen baterai, unit kontrol kendaraan, platform terhubung, serta didukung lebih dari 650 paten di bidang kendaraan listrik.
Pada awal April 2025, TVS Motor Company mengumumkan bahwa anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki TVS Motor (Singapore) Pte Ltd telah mengakuisisi beberapa aset dari ION Mobility. Menyusul langkah ini, James Chan, Founder dan CEO ION Mobility, telah bergabung dengan TVS Motor Company sebagai Senior Vice President.
Ia akan memimpin bisnis TVSM di seluruh ASEAN sekaligus menjadi ujung tombak pengembangan dan peluncuran platform mobilitas listrik M1-S yang cukup laris di pasar Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
