Jakarta: Banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek awal tahun 2020 ini membuat sejumlah warga tidak bisa beraktivitas dan kehilangan banyak hal. Bencana ini akhirnya menggerakan hati banyak pihak untuk bahu membahu meringankan korban banjir, termasuk komunitas Harley-Davidson Police Owners Group (POG).
Komunitas motor gede ini melakukan aksi filantropi dengan memberikan bantuan ke sejumlah wilayah, seperti Pondok Pinang Jakarta, Rempoa Jakarta, dan Pondok Bahar Tangerang. Mereka membawa sejumlah barang-barang untuk keperluan sehari-hari mulai dari selimut, air mineral, biskuit, pampers, obat-obatan, dan berbagai barang lainnya.
"Berdasarkan pantauan kami dari ketiga wilayah POG Aksi Berbagi yang berhasil di kunjungi, secara geografis berada sangat dekat dengan sungai atau kali sehingga saat terjadi luapan air, kondisinya menjadi sangat memprihatinkan," ungkap salah satu member POG, Alfin, melalui keterangan resminya.
Warga Pondok Pinang, Sarmat, bercerita banjir paling tinggi terjadi mulai Rabu (1/1/2020) pukul 05.00 WIB. Bahkan banjir di sini sudah mencapai 2,7 meter dan mulai merendam rumah.
Kemudian Warga Rempoa, Juwita, bertutur banjir sudah mulai terjadi pukul 04.00 WIB dan secara cepat debit air meningkat, hingga akhirnya 1,8 meter. Selain itu untuk evakuasi warga semakin sulit karena arus air begitu kencang, sehingga menyulitkan untuk warga lansia dan balita untuk dievakuasi.
"Bantuan ini kami kumpulkan dari para anggota POG dan kemudian kami konversikan menjadi barang-barang yang dibutuhkan oleh korban banjir. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan saudara-saudara yang terkena banjir agar bisa kembali pulih segera."
Jakarta: Banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek awal tahun 2020 ini membuat sejumlah warga tidak bisa beraktivitas dan kehilangan banyak hal. Bencana ini akhirnya menggerakan hati banyak pihak untuk bahu membahu meringankan korban banjir, termasuk komunitas Harley-Davidson Police Owners Group (POG).
Komunitas motor gede ini melakukan aksi filantropi dengan memberikan bantuan ke sejumlah wilayah, seperti Pondok Pinang Jakarta, Rempoa Jakarta, dan Pondok Bahar Tangerang. Mereka membawa sejumlah barang-barang untuk keperluan sehari-hari mulai dari selimut, air mineral, biskuit, pampers, obat-obatan, dan berbagai barang lainnya.
"Berdasarkan pantauan kami dari ketiga wilayah POG Aksi Berbagi yang berhasil di kunjungi, secara geografis berada sangat dekat dengan sungai atau kali sehingga saat terjadi luapan air, kondisinya menjadi sangat memprihatinkan," ungkap salah satu member POG, Alfin, melalui keterangan resminya.
Warga Pondok Pinang, Sarmat, bercerita banjir paling tinggi terjadi mulai Rabu (1/1/2020) pukul 05.00 WIB. Bahkan banjir di sini sudah mencapai 2,7 meter dan mulai merendam rumah.
Kemudian Warga Rempoa, Juwita, bertutur banjir sudah mulai terjadi pukul 04.00 WIB dan secara cepat debit air meningkat, hingga akhirnya 1,8 meter. Selain itu untuk evakuasi warga semakin sulit karena arus air begitu kencang, sehingga menyulitkan untuk warga lansia dan balita untuk dievakuasi.
"Bantuan ini kami kumpulkan dari para anggota POG dan kemudian kami konversikan menjadi barang-barang yang dibutuhkan oleh korban banjir. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan saudara-saudara yang terkena banjir agar bisa kembali pulih segera."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
