medcom.id, Jakarta: Rem jadi piranti untuk memperlambat putaran roda, yang akhirnya bisa menghentikan sepeda motor. Karena punya tugas vital, tentu piranti satu ini sebaiknya sering diperiksa kondisinya.
Menurut Motorcyclistonline, untuk rem cakram pada motor, ada beberapa cara untuk mengetahui kondisi rem. Pertama perhatikan ketebalan kampas rem. Hanya dengan pandangan mata, kondisi kampas bisa dilihat ketebalannya. Jika tipis sebaiknya ganti.
Perhatikan juga suara-suara yang muncul saat rem difungsikan. Jika ada suara aneh, itu adalah tanda bahaya dan segera periksa rem. Ada kalanya suara ini bukanlah tanda bahaya, bisa jadi karena bunyi gesekan kampas dengan cakram.
Namun jika suara yang muncul adalah suara seperti besi yang saling bergesekan, bisa dipastikan kampas rem sudah habis. Bukan lagi kampas yang bersentuhan dengan cakram, tapi besi dudukan kampas yang menempel cakram. Hal ini bisa mengikis cakram jika dibiarkan.
Efek panjang jika hal ini dibiarkan, Anda akan kehilangan kemampuan memberhintikan kecepatan motor dan berpotensi kecelakaan. Gejala lainnya, Anda bisa melihat level minyak rem ditabung penampungan berkurang karena semakin banyak minyak rem yang digunakan untuk mendorong kaliper.
Untuk rem model tromol, untuk mengetahui kondisi kampas rem yang tak terihat dengan melihat jarak pengaturan paha rem di roda. Biasanya ada setelan yang bisa mengatur kembali jarak kampas rem dengan tromol. Jika pengaturan sudah mentok, artinya kampas sudah menipis.
medcom.id, Jakarta: Rem jadi piranti untuk memperlambat putaran roda, yang akhirnya bisa menghentikan sepeda motor. Karena punya tugas vital, tentu piranti satu ini sebaiknya sering diperiksa kondisinya.
Menurut Motorcyclistonline, untuk rem cakram pada motor, ada beberapa cara untuk mengetahui kondisi rem. Pertama perhatikan ketebalan kampas rem. Hanya dengan pandangan mata, kondisi kampas bisa dilihat ketebalannya. Jika tipis sebaiknya ganti.
Perhatikan juga suara-suara yang muncul saat rem difungsikan. Jika ada suara aneh, itu adalah tanda bahaya dan segera periksa rem. Ada kalanya suara ini bukanlah tanda bahaya, bisa jadi karena bunyi gesekan kampas dengan cakram.

Namun jika suara yang muncul adalah suara seperti besi yang saling bergesekan, bisa dipastikan kampas rem sudah habis. Bukan lagi kampas yang bersentuhan dengan cakram, tapi besi dudukan kampas yang menempel cakram. Hal ini bisa mengikis cakram jika dibiarkan.
Efek panjang jika hal ini dibiarkan, Anda akan kehilangan kemampuan memberhintikan kecepatan motor dan berpotensi kecelakaan. Gejala lainnya, Anda bisa melihat
level minyak rem ditabung penampungan berkurang karena semakin banyak minyak rem yang digunakan untuk mendorong
kaliper.
Untuk rem model
tromol, untuk mengetahui kondisi kampas rem yang tak terihat dengan melihat jarak pengaturan paha rem di roda. Biasanya ada setelan yang bisa mengatur kembali jarak kampas rem dengan
tromol. Jika pengaturan sudah mentok, artinya kampas sudah menipis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)