Verona: Ambisi untuk mengenalkan custom bike karya Indonesia ke mata dunia yang diprakarsai Suryanation Motorland (SM), berbuah hasil yang memuaskan. Dari tiga motor yang mereka boyong ke ajang Motor Bike Expo (MBE) di Verona, Italia, dua di antaranya langsung masuk nominasi The King of BMW 2018.
Motor tersebut adalah milik Lufti Ardika karya Queen Lekha Chopper dan Andika Pratama dari Kromworks terpilih menjadi nominasi untuk 10 motor terbaik yang dipilih dewan juri.
"Bisa masuk nominasi 10 motor terbaik di MBE ini sudah menjadi kebanggaan untuk kami, karena dua motor ini menjadi motor pertama dari Asia yang tampil di Motor Bike Expo 2018 dan langsung masuk menjadi nominasi. Saya berharap apresiasi ini menjadi inspirasi bagi teman-teman builder lain di tanah air untuk berkarya lebih baik lagi." ujar Brand Manager Surya, Ari K Wibowo.
Sedikit berbeda dengan event custom contest lainnya, khusus di MBE 2018 penentuan motor custom terbaik ditentukan pihak panitia pada Sabtu bukan hari terakhir di hari Minggu. Pada siang hari waktu setempat, 10 motor custom terbaik nominasi The King of MBE 2018 ini di-display di Hall 1 di hadapan dewan juri, untuk dipilih sebagai pemenangnya.
Kedua motor custom karya anak bangsa memiliki kesempatan yang sama dengan karya builder dari negara-negara Eropa lainnya yang masuk nominasi. Motor-motor ini dipilih dari sekitar 250 motor yang ikut serta. Motor-motor yang masuk nominasi ini berasal dari builder yang sudah punya nama besar di Eropa antara lain: Custom Design Studio, Boccin Custom Cycles, Rocket Bob Cycles, Radikal Chopper, PDF, Alessio Mattiazzi, Abnormal Cycle, Gallery Motorcycle.
Untuk menentukan The King of Motor Bike Expo 2018, tahun ini ada 5 juri yang ditunjuk oleh MBE untuk menentukan motor custom terbaik yaitu Go Takamine, Michael Lichter, Zach Ness, Danny Schneider (Hard 9 Choppers) dan Dave Chapelle seorang artis yang juga kolektor motor.
"Untuk proses penjuriannya terbilang fair, karena juri langsung menilai satu persatu motor di hadapan pengunjung dengan memberikan poin untuk setiap motor yang dipilih. Masing-masing juri diberi 1 kesempatan untuk menilai dengan poin tertinggi 10 terhadap motor yang dipilihnya," ujar Lufti Ardika pemilik the greatest bike SM 2017.
Akhirnya setelah proses pemilihan oleh dewan juri motor garapan Abnormal Cycle terpilih sebagai The King of MBE 2018 dengan total poin 48. Sementara custom bike milik Lufti Ardika dan Andika Pratama sama-sama mendapatkan poin 40 dan masuk 8 besar motor terbaik penilaian dewan juri.
Pada hari terakhir ajang MBE 2018 juga akan dipilih motor-motor custom terbaik yang akan dipilih oleh pihak Custom Chrome, salah satu produk after-market khusus motor berbasis HD yang juga akan memberi penghargaan kepada peserta custom bike contest MBE 2018.
Verona: Ambisi untuk mengenalkan custom bike karya Indonesia ke mata dunia yang diprakarsai Suryanation Motorland (SM), berbuah hasil yang memuaskan. Dari tiga motor yang mereka boyong ke ajang Motor Bike Expo (MBE) di Verona, Italia, dua di antaranya langsung masuk nominasi The King of BMW 2018.
Motor tersebut adalah milik Lufti Ardika karya Queen Lekha Chopper dan Andika Pratama dari Kromworks terpilih menjadi nominasi untuk 10 motor terbaik yang dipilih dewan juri.

"Bisa masuk nominasi 10 motor terbaik di MBE ini sudah menjadi kebanggaan untuk kami, karena dua motor ini menjadi motor pertama dari Asia yang tampil di Motor Bike Expo 2018 dan langsung masuk menjadi nominasi. Saya berharap apresiasi ini menjadi inspirasi bagi teman-teman builder lain di tanah air untuk berkarya lebih baik lagi." ujar Brand Manager Surya, Ari K Wibowo.
Sedikit berbeda dengan event custom contest lainnya, khusus di MBE 2018 penentuan motor custom terbaik ditentukan pihak panitia pada Sabtu bukan hari terakhir di hari Minggu. Pada siang hari waktu setempat, 10 motor custom terbaik nominasi The King of MBE 2018 ini di-display di Hall 1 di hadapan dewan juri, untuk dipilih sebagai pemenangnya.

Kedua motor custom karya anak bangsa memiliki kesempatan yang sama dengan karya builder dari negara-negara Eropa lainnya yang masuk nominasi. Motor-motor ini dipilih dari sekitar 250 motor yang ikut serta. Motor-motor yang masuk nominasi ini berasal dari builder yang sudah punya nama besar di Eropa antara lain: Custom Design Studio, Boccin Custom Cycles, Rocket Bob Cycles, Radikal Chopper, PDF, Alessio Mattiazzi, Abnormal Cycle, Gallery Motorcycle.
Untuk menentukan The King of Motor Bike Expo 2018, tahun ini ada 5 juri yang ditunjuk oleh MBE untuk menentukan motor custom terbaik yaitu Go Takamine, Michael Lichter, Zach Ness, Danny Schneider (Hard 9 Choppers) dan Dave Chapelle seorang artis yang juga kolektor motor.

"Untuk proses penjuriannya terbilang fair, karena juri langsung menilai satu persatu motor di hadapan pengunjung dengan memberikan poin untuk setiap motor yang dipilih. Masing-masing juri diberi 1 kesempatan untuk menilai dengan poin tertinggi 10 terhadap motor yang dipilihnya," ujar Lufti Ardika pemilik the greatest bike SM 2017.
Akhirnya setelah proses pemilihan oleh dewan juri motor garapan Abnormal Cycle terpilih sebagai The King of MBE 2018 dengan total poin 48. Sementara custom bike milik Lufti Ardika dan Andika Pratama sama-sama mendapatkan poin 40 dan masuk 8 besar motor terbaik penilaian dewan juri.

Pada hari terakhir ajang MBE 2018 juga akan dipilih motor-motor custom terbaik yang akan dipilih oleh pihak Custom Chrome, salah satu produk after-market khusus motor berbasis HD yang juga akan memberi penghargaan kepada peserta
custom bike contest MBE 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)