Jakarta: Memanfaatkan momentum Otobursa Tumplek-Blek di Parkir Timur, Jakarta Convention Centre (JCC), produsen knalpot R9 tak ingin kalah show off. Mereka merilis 'obat ganteng' buat skutik maxi yang saat ini sedang digandrungi para pengguna kendaraan roda dua.
Obat ganteng' tersebut adalah knalpot R9 Maxxi series. Knalpot ini merupakan knalpot yang didesain khusus untuk skuter maxi dan skuter-skuter modern. Tentu dengan harga yang juga cukup manis, yaitu Rp1,750,000. Uniknya, meski terlihat bergaya racing, namun knalpot ini terdengar tak bising atau tak berisik.
"Tim riset kami memang sengaja membuat knalpot dengan tipe khusus bergaya racing seperti ini. Tujuannya jelas untuk mengangkat tampilan motor yang menggunakannya agar lebih maskulin. Namun juga tidak asal, lantaran knalpot ini dengan mesin standar, mampu mengangkat tenaganya sebesar satu daya kuda. Ini bukan hanya klaim, karena kami berani membuktikannya melalui perangkat dynometer test," kelas Manager Marketing R9, Achib di booth miliknya.
Lantaran peruntukannya untuk penggunaan harian, tentu ada hal yang mereka anggap harus diadaptasikan. Misalnya suara tak boleh terlalu menggelegar, namun sesuai kebutuhan penggunanya.
"Kami mendapat banyak masukan khusus untuk suara knalpot ini. Kebanyakan menginginkan suara knalpot yang agak besar namun tidak se-menggelegar R9. Ya berdasarkan pengukuran yang kami lakukan, hasilnya juga cukup bagus. Kenaikan level desibel suaranya hanya sekitar 5 db. Jadi kami anggap ini setidaknya tak menyimpan kecurigaan dari pihak yang berwajib. Kecuali kalau ingin touring ke daerah yang memang terkenal cukup sering melakukan razia untuk pemotor, ya sebaiknya pakai versi standar racing."
Lantaran suaranya sekarang lebih senyap, Achib menegaskan bahwa mereka yang biasanya membeli knalpot dengan tambahan db killer, pun tak akan ada lagi di knalpot Maxxi Series ini. Ia mengaku sengaja tak menyertakan komponen kecil yang biasanya dipasang di ujung knalpot itu, karena tak ingin performa mesin dari hasil riset mereka berubah.
"Apalagi yang mau dipasangi db killer? Kan suaranya sudah minimized. Jadi ini bisa dibilang aman. Kalau dipaksa teriak ya pasti teriak juga. Tapi selama penggunaannya normal di jalan raya sih, tak perlu khawatir."
Beberapa produsen knalpot memang mulai berburu segmen-segmen tertentu yang memang sedang digandrungi masyarakat. Misalnya untuk tipe Yamaha Nmax dan Honda ADV 150. Paling tidak dengan penajaman segmentasi ini, membuka peluang bersaing semakin sehat.
Jakarta: Memanfaatkan momentum Otobursa Tumplek-Blek di Parkir Timur, Jakarta Convention Centre (JCC), produsen knalpot R9 tak ingin kalah show off. Mereka merilis 'obat ganteng' buat skutik maxi yang saat ini sedang digandrungi para pengguna kendaraan roda dua.
Obat ganteng' tersebut adalah knalpot R9 Maxxi series. Knalpot ini merupakan knalpot yang didesain khusus untuk skuter maxi dan skuter-skuter modern. Tentu dengan harga yang juga cukup manis, yaitu Rp1,750,000. Uniknya, meski terlihat bergaya racing, namun knalpot ini terdengar tak bising atau tak berisik.
"Tim riset kami memang sengaja membuat knalpot dengan tipe khusus bergaya racing seperti ini. Tujuannya jelas untuk mengangkat tampilan motor yang menggunakannya agar lebih maskulin. Namun juga tidak asal, lantaran knalpot ini dengan mesin standar, mampu mengangkat tenaganya sebesar satu daya kuda. Ini bukan hanya klaim, karena kami berani membuktikannya melalui perangkat dynometer test," kelas Manager Marketing R9, Achib di booth miliknya.
Lantaran peruntukannya untuk penggunaan harian, tentu ada hal yang mereka anggap harus diadaptasikan. Misalnya suara tak boleh terlalu menggelegar, namun sesuai kebutuhan penggunanya.
"Kami mendapat banyak masukan khusus untuk suara knalpot ini. Kebanyakan menginginkan suara knalpot yang agak besar namun tidak se-menggelegar R9. Ya berdasarkan pengukuran yang kami lakukan, hasilnya juga cukup bagus. Kenaikan level desibel suaranya hanya sekitar 5 db. Jadi kami anggap ini setidaknya tak menyimpan kecurigaan dari pihak yang berwajib. Kecuali kalau ingin touring ke daerah yang memang terkenal cukup sering melakukan razia untuk pemotor, ya sebaiknya pakai versi standar racing."
Lantaran suaranya sekarang lebih senyap, Achib menegaskan bahwa mereka yang biasanya membeli knalpot dengan tambahan db killer, pun tak akan ada lagi di knalpot Maxxi Series ini. Ia mengaku sengaja tak menyertakan komponen kecil yang biasanya dipasang di ujung knalpot itu, karena tak ingin performa mesin dari hasil riset mereka berubah.
"Apalagi yang mau dipasangi db killer? Kan suaranya sudah minimized. Jadi ini bisa dibilang aman. Kalau dipaksa teriak ya pasti teriak juga. Tapi selama penggunaannya normal di jalan raya sih, tak perlu khawatir."
Beberapa produsen knalpot memang mulai berburu segmen-segmen tertentu yang memang sedang digandrungi masyarakat. Misalnya untuk tipe Yamaha Nmax dan Honda ADV 150. Paling tidak dengan penajaman segmentasi ini, membuka peluang bersaing semakin sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)