Jakarta: Gesits, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Hyundai Kefico mengumumkan kerja ama untuk pengembangan teknologi sepeda motor listrik. Nantinya ketiganya akan bersinergi untuk menghadirkan motor listrik murah.
Direktur Utama PT Gesits Motor Nusantara, Bernardi Djumiril, menyebutkan kolaborasi ini kan memberikan kontribusi positif terhadap industri kendaraan listrik, khususnya sepeda motor listrik. Terlebih untuk Gesits akan memberikan inovasi untuk menyediakan produk serta layanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dengan gabungan kekuatan antara Gesits, IBC, dan Hyundai Kefico, kami dapat menghadirkan teknologi terdepan dalam kendaraan listrik, khususnya roda dua,” jar Djumiril di Periklindo Electric Vehicle Show 2024, Jumat (3-5-2024).
Kolaborasi ketiga perusahaan menghasilkan dua model prototipe. Motor pertama disebut Target Model-1 dan Target Model-2. Rencananya kedua unit baru bisa diluncurkan di 2025 atau satu tahun dari sekarang.
Direktur Marketing PT Gesits Motor Nusantara, Doddy Setiawan mengatakan untuk Target Model-1 akan menggunakan motor listrik jenis hub-drive buatan Hyundai Kefico bertenaga 4,5 kW, dengan sistem 96 volt dan 72 volt yang setara dengan motor konvensional berkapasitas 125 cc.
Sedangkan buat Target Model-2 menggunakan motor listrik model mid-drive bertenaga 6 kW. Target performanya bisa mengalahkan motor 150 cc dan baik Model-1 dan Model-2, memakai sistem tukar baterai. Untuk ekosistem baterainya, saat ini sedang dikembangkan oleh IBC dan Hyundai Kefico.
"Kerja sama ini dapat meningkatkan performa, durability dan affordability pada motor kami. Kami berkolaborasi untuk memenuhi ekspektasi pelanggan yang menginginkan unit andal, kualitas tinggi dan harga terjangkau," kata Doddy Setiawan turut menambahkan.
Sementara menurut Vice President Hyundai Kefico, Yoon SunHong, kolaborasi yang dilakukan bisa memberikan solusi teknologi terdepan san energi terbarukan untuk pasar sepeda motor listrik di Indonesia.
“Kami butuh dukungan dari semua pihak agar kita bisa menyukseskan ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia dengan IBC dan Gesits,” tambah Yoon SunHong.
Jakarta: Gesits, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Hyundai Kefico mengumumkan kerja ama untuk pengembangan teknologi
sepeda motor listrik. Nantinya ketiganya akan bersinergi untuk menghadirkan
motor listrik murah.
Direktur Utama PT Gesits Motor Nusantara, Bernardi Djumiril, menyebutkan kolaborasi ini kan memberikan kontribusi positif terhadap industri kendaraan listrik, khususnya sepeda motor listrik. Terlebih untuk Gesits akan memberikan inovasi untuk menyediakan produk serta layanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dengan gabungan kekuatan antara Gesits, IBC, dan Hyundai Kefico, kami dapat menghadirkan teknologi terdepan dalam kendaraan listrik, khususnya roda dua,” jar Djumiril di Periklindo Electric Vehicle Show 2024, Jumat (3-5-2024).
Kolaborasi ketiga perusahaan menghasilkan dua model prototipe. Motor pertama disebut Target Model-1 dan Target Model-2. Rencananya kedua unit baru bisa diluncurkan di 2025 atau satu tahun dari sekarang.
Direktur Marketing PT Gesits Motor Nusantara, Doddy Setiawan mengatakan untuk Target Model-1 akan menggunakan motor listrik jenis hub-drive buatan Hyundai Kefico bertenaga 4,5 kW, dengan sistem 96 volt dan 72 volt yang setara dengan motor konvensional berkapasitas 125 cc.
Sedangkan buat Target Model-2 menggunakan motor listrik model mid-drive bertenaga 6 kW. Target performanya bisa mengalahkan motor 150 cc dan baik Model-1 dan Model-2, memakai sistem tukar baterai. Untuk ekosistem baterainya, saat ini sedang dikembangkan oleh IBC dan Hyundai Kefico.
"Kerja sama ini dapat meningkatkan performa, durability dan affordability pada motor kami. Kami berkolaborasi untuk memenuhi ekspektasi pelanggan yang menginginkan unit andal, kualitas tinggi dan harga terjangkau," kata Doddy Setiawan turut menambahkan.
Sementara menurut Vice President Hyundai Kefico, Yoon SunHong, kolaborasi yang dilakukan bisa memberikan solusi teknologi terdepan san energi terbarukan untuk pasar sepeda motor listrik di Indonesia.
“Kami butuh dukungan dari semua pihak agar kita bisa menyukseskan ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia dengan IBC dan Gesits,” tambah Yoon SunHong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
