Kementerian ESDM Anggap Program Konversi Motor Listrik Berjalan Baik

Surakarta: Hingga saat ini program subsidi motor listrik, baik pembelian motor baru dan konversi, masih jauh dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah. Namun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai program konversi motor tenaga listrik sejauh ini berjalan baik. Direktur Konversi Energi Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Gigin Udu Utomo, mengatakan program yang dimulai pada April 2023 tersebut sejauh ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Ia mengatakan selama April-November 2023, jumlah pendaftar konversi motor listrik sudah mencapai 7.000 pendaftar. Padahal target hingga akhir tahun ini mencapai 50.000 unit. Selanjutnya, pada tahun depan diharapkan konversi motor listrik bisa diikuti hingga 150.000 unit kendaraan milik masyarakat.   "Memang sempat ada kendala ketersediaan baterai tapi saat ini sudah mulai teratasi," kata Gigin dikutip dari Antara. Sudah Ada 200 Bengkel Konversi Motor Listrik Upaya lain untuk mendukung pelaksanaan konversi tersebut, dikatakannya, hingga saat ini sudah ada sebanyak 12 bengkel rekanan yang melayani konversi motor listrik. Menurut dia, bengkel mitra kementerian ini juga sudah melakukan ekspansi dengan bengkel rekanan sehingga jumlahnya lebih banyak lagi. "Kalau dihitung dengan jumlah bengkel rekanan saat ini sudah lebih dari 200 bengkel dan mudah-mudahan makin masif," katanya.