Sepeda listrik tersebut kini dilengkapi dengan Google Cloud. Penyematan teknologi ini membuat koneksi real time saat dikendarai.
Penyematan teknologi baru ini diklaim membuat Serial 1 gen 2 memiliki keamanan dan keselamatan berkendara yang lebih baik bagi pengendaranya. Di sisi lain, konektivitas Google Cloud ini memungkinkan pengendara mendapat bantuan petunjuk arah dari Google Maps.
Pemanfaatan teknologi Google Cloud jelas membutuhkan internet agar data bisa dikirim secara langsung. Data ini bisa dilihat dari dashboard yang disajikan dan menunjukkan kecepatan berlari, jarak tempuh, GPS, durasi berkendara, berapa sisa baterai untuk berapa km, serta informasi saat pengendara menggunakan tenaga motor listrik.
Selain itu, pengendara dari jarak jauh juga dapat terhubung dengan sepeda dan memantau ebike mereka, juga dapat melacak lokasinya di peta. Penguncian jarak jauh juga tersedia, mereka dapat mengaktifkan lampu pada on board untuk memperingatkan tentang potensi upaya pencurian dan menonaktifkan fungsi pedal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemudian pengendaranya bisa menghubungan sepedanya dengan ponsel pintar miliknya melalui aplikasi dan koneksi bluetooth.
Harley-Davidson sepeda listrik ini diperkenalkan 2 model yakni Mosh/CTY Model dengan banderol USD3.799 atau sekitar Rp 55,7 juta. Varian ini mampu berlari hingga 20 mph atau 32 kilometer per jam.
Sementara untuk model Rush/CTY dibanderol seharga USD 4.999 (Rp 73,3 juta). Terakhir ada Rush /CTY SPEED yang dihargai USD5.599 atau berkisar Rp82,2 juta.