Jakarta - Banyak orang yang membeli kendaraan seperti sepeda motor dengan mengacu ke desain dan model terbaru atau segmentasi. Misalnya antara Honda BeAT dan Sccopy yang berbeda genre meski menggunakan basis mesin dan rangka yang sama.
Namun tidak jarang juga orang membeli sepeda motor menggunakan data spesifikasi mesin seperti seberapa irit kendaraan tersebut untuk digunakan sebagai kendaraan harian. Salah satunya
Hal ini tidak terlepas dari biaya operasional yang harus mereka siapkan setiap harinya. Ini juga menjadi acuan seberapa banyak BBM yang mereka harus beli jika melakukan perjalanan ke suatu tempat yang jaraknya cukup jauh.
Jika mengacu dari data spesifikasi secara umum, BeAT lebih irit dari pada Scoopy karena bobotnya lebih ringan dan dirancang untuk fungsionalitas harian. Meski keduanya menggunakan mesin serupa, konsumsi BBM BeAT bisa mencapai sekitar 60.6 - 63 km/liter.
Baca Juga:
Pilah-Pilih Aki yang Bagus Buat Honda BeAT
Sedangkan Scoopy sekitar 59 - 61 km/liter, dengan selisih kecil yang dipengaruhi bobot dan penyetelan mesin yang berbeda. Hal ini menjadikan BeAT pilihan unggul untuk keiritan maksimal dan Scoopy untuk gaya serta fitur lebih.
Perbandingan Keiritan (Berdasarkan Klaim Pabrikan & Pengujian)
-Honda BeAT: 60,6 km/liter (tanpa ISS) atau 63 km/liter (dengan ISS).
-Honda Scoopy: 59 km/liter (versi lama/baru) atau hingga 61 km/liter (versi 2024).
Faktor Pendukung Keiritan
Bobot: BeAT jauh lebih ringan (sekitar 87-90 kg) dibanding Scoopy (sekitar 94-99 kg), yang mempengaruhi konsumsi BBM.
Penyetelan Mesin: Scoopy disetel lebih bertenaga (torsi & power lebih tinggi) untuk mengimbangi bobotnya, sementara BeAT disetel untuk efisiensi maksimal.
Kapasitas Tangki: Scoopy (4.2L) sedikit lebih besar dari BeAT (4L), tapi karena bobot lebih berat, jarak tempuh per tangki mirip atau BeAT sedikit lebih jauh.
Jakarta - Banyak orang yang membeli kendaraan seperti
sepeda motor dengan mengacu ke desain dan model terbaru atau segmentasi. Misalnya antara
Honda BeAT dan
Sccopy yang berbeda genre meski menggunakan basis mesin dan rangka yang sama.
Namun tidak jarang juga orang membeli sepeda motor menggunakan data spesifikasi mesin seperti seberapa irit kendaraan tersebut untuk digunakan sebagai kendaraan harian. Salah satunya
Hal ini tidak terlepas dari biaya operasional yang harus mereka siapkan setiap harinya. Ini juga menjadi acuan seberapa banyak BBM yang mereka harus beli jika melakukan perjalanan ke suatu tempat yang jaraknya cukup jauh.
Jika mengacu dari data spesifikasi secara umum, BeAT lebih irit dari pada Scoopy karena bobotnya lebih ringan dan dirancang untuk fungsionalitas harian. Meski keduanya menggunakan mesin serupa, konsumsi BBM BeAT bisa mencapai sekitar 60.6 - 63 km/liter.
Sedangkan Scoopy sekitar 59 - 61 km/liter, dengan selisih kecil yang dipengaruhi bobot dan penyetelan mesin yang berbeda. Hal ini menjadikan BeAT pilihan unggul untuk keiritan maksimal dan Scoopy untuk gaya serta fitur lebih.
Perbandingan Keiritan (Berdasarkan Klaim Pabrikan & Pengujian)
-Honda BeAT: 60,6 km/liter (tanpa ISS) atau 63 km/liter (dengan ISS).
-Honda Scoopy: 59 km/liter (versi lama/baru) atau hingga 61 km/liter (versi 2024).
Faktor Pendukung Keiritan
Bobot: BeAT jauh lebih ringan (sekitar 87-90 kg) dibanding Scoopy (sekitar 94-99 kg), yang mempengaruhi konsumsi BBM.
Penyetelan Mesin: Scoopy disetel lebih bertenaga (torsi & power lebih tinggi) untuk mengimbangi bobotnya, sementara BeAT disetel untuk efisiensi maksimal.
Kapasitas Tangki: Scoopy (4.2L) sedikit lebih besar dari BeAT (4L), tapi karena bobot lebih berat, jarak tempuh per tangki mirip atau BeAT sedikit lebih jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)