Jakarta: Pelindung kepala para pembalap yaitu helm, memang harus memenuhi beragam syarat untuk layak digunakan para pembalap. Apalagi di ajang balap MotoGP yang regulasinya sangat ketat. Pemilihan perlengkapan pembalap tidak boleh asal.
Hal ini juga yang menjadi dasar pertimbangan para pembalap dalam memilih perlengkapannya, salah satu di antaranya adalah helm. Pembalap tim Aspar MotoGP, Karel Abraham yang baru-baru ini menyambangi Indonesia, menjelaskan bahwa Ia tak ingin kompromi memilih perlengkapan pelindung kepala yang Ia gunakan di ajang balap.
"Saya memang sempat ragu ketika pertama kali ditawari heklm NHK ini. Tapi setelah melihatnya secara langsung, mulai menggunakan dan melakukan pengetesan sejak tahun lalu, ada perasaan nyaman. Meski belum sempurna karena mereka baru kali ini memasok helm untuk pembalap di MotoGP, tapi basis helmnya sudah mumpuni," klaim Karel.
Ia menegaskan bahwa saat memutuskan untuk memilih helm NHK sebagai helm barunya di musim kompetisi 2018, banyak hal yang berubah di helm tersebut. Tipe GP-R Tech yang Ia gunakan pun mengalami banyak perbaikan.
Senada dengan Karel, Jules Danilo yang juga menjadi pembalap yang didukung oleh NHK di kategori balap Moto2, menganggap perubahan yang dilakukan produsen helm dalam negeri itu cukup besar.
"Saya memberikan banyak masukan terhadap helm yang mereka berikan. Karena banyak hal yang menurutku kurang tepat dan ini menjadi salah satu hal yang mereka respon cukup bagus," imbuh Jules.
NHK Indonesia pun mulai tahun ini menjadi produsen helm kedua setelah KYT yang mensponsori pembalap dunia di ajang balap motor bergengsi yaitu MotoGP.
Jakarta: Pelindung kepala para pembalap yaitu helm, memang harus memenuhi beragam syarat untuk layak digunakan para pembalap. Apalagi di ajang balap MotoGP yang regulasinya sangat ketat. Pemilihan perlengkapan pembalap tidak boleh asal.
Hal ini juga yang menjadi dasar pertimbangan para pembalap dalam memilih perlengkapannya, salah satu di antaranya adalah helm. Pembalap tim Aspar MotoGP, Karel Abraham yang baru-baru ini menyambangi Indonesia, menjelaskan bahwa Ia tak ingin kompromi memilih perlengkapan pelindung kepala yang Ia gunakan di ajang balap.
"Saya memang sempat ragu ketika pertama kali ditawari heklm NHK ini. Tapi setelah melihatnya secara langsung, mulai menggunakan dan melakukan pengetesan sejak tahun lalu, ada perasaan nyaman. Meski belum sempurna karena mereka baru kali ini memasok helm untuk pembalap di MotoGP, tapi basis helmnya sudah mumpuni," klaim Karel.

Ia menegaskan bahwa saat memutuskan untuk memilih helm NHK sebagai helm barunya di musim kompetisi 2018, banyak hal yang berubah di helm tersebut. Tipe GP-R Tech yang Ia gunakan pun mengalami banyak perbaikan.
Senada dengan Karel, Jules Danilo yang juga menjadi pembalap yang didukung oleh NHK di kategori balap Moto2, menganggap perubahan yang dilakukan produsen helm dalam negeri itu cukup besar.

"Saya memberikan banyak masukan terhadap helm yang mereka berikan. Karena banyak hal yang menurutku kurang tepat dan ini menjadi salah satu hal yang mereka respon cukup bagus," imbuh Jules.
NHK Indonesia pun mulai tahun ini menjadi produsen helm kedua setelah KYT yang mensponsori pembalap dunia di ajang balap motor bergengsi yaitu MotoGP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)