medcom.id, Bintaro: Penjualan All New Satria FU150 tampaknya belum bisa mengalahkan generasi sebelumnya. Terbukti penjualannya jauh tertinggal dibandingkan generasi sebelumnya.
Jika menilik data Asosisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) periode Januari-Oktober 2016, sepeda motor bermodel ayam jago ini hanya terjual 35.657 unit. Padahal di periode yang sama pada 2015, Satria FU150 yang masih mengusung teknologi karburator sudah tembus 74.919 unit.
Desainer PT Suzuki Indomobil Sales, Medimahlibi Bira Mulya, beropini bahwa desain yang diusung All New Satria FU150 yang membuat konsumen berpaling. Dia menilai desain kompetitor dari Honda Sonic 150 tersebut kurang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
"Karakter konsumen di Indonesia harusnya cenderung ramai, berbeda dengan Eropa dan Jepang yang terbilang kalem. Kalau sekarang model motor yang lagi ramai soal desain itu lebih ke lancip-lancip," ujarnya saat ditemui di DD Art Building, Bintaro, Tangerang Selatan.
Jika menilik dari kacamata desain, dia menilai desain All New Satria FU150 terbilang lebih sederhana. Desain yang digunakan saat ini sudah berasal dari Jepang dan Bira sama sekali sudah tidak terlibat.
"Kita lihat juga Honda Revo generasi pertama itu kan desainnya lancip dan karakteristiknya untuk orang Indonesia. Tapi yang sekarang balik lagi ke desain Jepang katanya, lebih cenderung simple dan praktis makanya itu tidak dapat untuk orang Indonesia," tambah Bira.
Dia berujar bahwa dahulu Satria FU150 di desain oleh orang Thailand dan Bira turun andil untuk mendesain bagian depannya. Selanjutnya untuk versi facelift, Bira juga ikut campur untuk desain headlamp, bagian bawah, knalpot, dan housing-nya.
Tentu saja penurunan penjualan ini tidak semata-mata karena desainnya semata. Munculnya kompetitor dan kondisi pertumbuhan ekonomi yang lambat juga berpengaruh membuat penjualan All New Satria FU150 tertekan.
medcom.id, Bintaro: Penjualan All New Satria FU150 tampaknya belum bisa mengalahkan generasi sebelumnya. Terbukti penjualannya jauh tertinggal dibandingkan generasi sebelumnya.
Jika menilik data Asosisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) periode Januari-Oktober 2016, sepeda motor bermodel ayam jago ini hanya terjual 35.657 unit. Padahal di periode yang sama pada 2015, Satria FU150 yang masih mengusung teknologi karburator sudah tembus 74.919 unit.
Desainer PT Suzuki Indomobil Sales, Medimahlibi Bira Mulya, beropini bahwa desain yang diusung All New Satria FU150 yang membuat konsumen berpaling. Dia menilai desain kompetitor dari Honda Sonic 150 tersebut kurang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
"Karakter konsumen di Indonesia harusnya cenderung ramai, berbeda dengan Eropa dan Jepang yang terbilang kalem. Kalau sekarang model motor yang lagi ramai soal desain itu lebih ke lancip-lancip," ujarnya saat ditemui di DD Art Building, Bintaro, Tangerang Selatan.
Jika menilik dari kacamata desain, dia menilai desain All New Satria FU150 terbilang lebih sederhana. Desain yang digunakan saat ini sudah berasal dari Jepang dan Bira sama sekali sudah tidak terlibat.
"Kita lihat juga Honda Revo generasi pertama itu kan desainnya lancip dan karakteristiknya untuk orang Indonesia. Tapi yang sekarang balik lagi ke desain Jepang katanya, lebih cenderung simple dan praktis makanya itu tidak dapat untuk orang Indonesia," tambah Bira.
Dia berujar bahwa dahulu Satria FU150 di desain oleh orang Thailand dan Bira turun andil untuk mendesain bagian depannya. Selanjutnya untuk versi facelift, Bira juga ikut campur untuk desain headlamp, bagian bawah, knalpot, dan
housing-nya.
Tentu saja penurunan penjualan ini tidak semata-mata karena desainnya semata. Munculnya kompetitor dan kondisi pertumbuhan ekonomi yang lambat juga berpengaruh membuat penjualan All New Satria FU150 tertekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HIL)