medcom.id, Jakarta: Piaggio MP3 yang merupakan singkatan dari Moto Piaggio a 3 ruote atau sepeda motor Piaggio dengan tiga roda, hadir dengan versi terbaru dengan embel-embel nama Yourban. Kini, desainnya lebih kompak dan modern.
Unik, gambot, dan canggih. Itulah gambaran pertama saat menunggangi Piaggio MP3 Yourban 300ie. Sebuah skuter roda tiga dengan teknologi canggih yang sudah dipatenkan.
Baca juga: Impresi Pertama Melirik Piaggio MP3 Yourban 300ie
Unik karena Piaggio yang pertama kali mengusung konsep skuter roda tiga. MP3 Yourban 300ie merupakan bentuk terbaru dari MP3 sebelumnya. Kini, versi Yourban lebih modern dan ramping.
Baca juga: Piaggio MP3 Yourban 300ie, Kesenangan Berkendara dengan Skuter Roda Tiga
Kali ini, Metrotvnews.com, akan mengulas cara kerja sepasang roda depan pada skuter Piaggio MP3 Yourban 300ie.
Skuter ini dilengkapi dengan teknologi hold assist system (HAS). Sistem ini dapat membuat motor dapat berdiri tanpa standar. HAS bisa diaktifkan jika kecepatan sekitar 15 kilometer per jam, gas menutup sempurna, dan lampu indikator HAS berwarna orange berkedip-kedip.
Mengaktifkan HAS dengan menggeser tuas di sisi kanan setang dan akan diikuti suara beep sekali. Hal itu menandakan HAS aktif. HAS akan nonaktif jika pengendara membuka gas atau menggeser tuas HAS ke arah kanan. Lalu diikuti bunyi beep dua kali.
Perhatikan jika lampu indikator HAS berwarna merah menyala. Kondisi itu membuat HAS tidak bisa diaktifkan. Alhasil, rider harus menurunkan kaki untuk menahan motor saat di lampu merah.
Hal lain yang perlu diingat adalah sistem ini dibuat bukan untuk keperluan “parkir” motor dalam waktu yang lama. Misalnya disimpan selama beberapa pekan tanpa standar tengah.
Ada dua mekanisme yang membuat motor berdiri sendiri yaitu kaliper mekanis dan kaliper hidrolis. Kedua kaliper tersebut bergerak bersamaan pada saat penguncian dilakukan melalui sebuah alat yang disebut gear motor.
"Motor listrik inilah yang terdengar pada saat pengaktifan atau penonaktifan HAS tersebut," terang Yudi Riswanto, Technical Training Manager PT Piaggio Indonesia kepada Metrotvnews.com, Rabu (30/11/2016).
Sementara itu, gerak roda depan yang bisa ikut miring dan bergerak secara independen dikarenakan motor ini memiliki batang steering sendiri. Kedua batang steering itu terhubung dengan batang steering utama di rangka melalui empat lengan yang berpasangan secara paralel.
"Empat lengan yang berpasangan tersebut disatukan oleh pin dan bushing. Lengan-lengan tersebut (parallelogram) telah dilengkapi dengan bearing yang membuat kedua lengan dapat bergerak miring (pada saat motor memasuki belokan) dan tetap paralel terhadap rangka," lanjutnya.
Lengan-lengan tersebut diikat dengan cetakan pelat baja di sisi kiri dan kanan lengan. Tujuannya untuk memperkuat struktur rangka roda depan. "Sistem rangka dan semua perangkat ini disebut dengan articulated quadrilateral yang merupakan inovasi produk Piaggio," ujarnya lebih jauh.
Penggunaan dua roda membuat skuter ini nyaman dan stabil. Kedua roda mengikuti kontur jalan sehingga aman saat bermanuver. Selain itu, jarak pengereman jadi pendek karena ada rem di tiap roda depan.
medcom.id, Jakarta: Piaggio MP3 yang merupakan singkatan dari Moto Piaggio a 3 ruote atau sepeda motor Piaggio dengan tiga roda, hadir dengan versi terbaru dengan embel-embel nama Yourban. Kini, desainnya lebih kompak dan modern.
Unik, gambot, dan canggih. Itulah gambaran pertama saat menunggangi Piaggio MP3 Yourban 300ie. Sebuah skuter roda tiga dengan teknologi canggih yang sudah dipatenkan.
Baca juga: Impresi Pertama Melirik Piaggio MP3 Yourban 300ie
Unik karena Piaggio yang pertama kali mengusung konsep skuter roda tiga. MP3 Yourban 300ie merupakan bentuk terbaru dari MP3 sebelumnya. Kini, versi Yourban lebih modern dan ramping.
Baca juga: Piaggio MP3 Yourban 300ie, Kesenangan Berkendara dengan Skuter Roda Tiga
Kali ini,
Metrotvnews.com, akan mengulas cara kerja sepasang roda depan pada skuter Piaggio MP3 Yourban 300ie.
Skuter ini dilengkapi dengan teknologi hold assist system (HAS). Sistem ini dapat membuat motor dapat berdiri tanpa standar. HAS bisa diaktifkan jika kecepatan sekitar 15 kilometer per jam, gas menutup sempurna, dan lampu indikator HAS berwarna orange berkedip-kedip.
Mengaktifkan HAS dengan menggeser tuas di sisi kanan setang dan akan diikuti suara
beep sekali. Hal itu menandakan HAS aktif. HAS akan nonaktif jika pengendara membuka gas atau menggeser tuas HAS ke arah kanan. Lalu diikuti bunyi
beep dua kali.
.JPG)
Perhatikan jika lampu indikator HAS berwarna merah menyala. Kondisi itu membuat HAS tidak bisa diaktifkan. Alhasil,
rider harus menurunkan kaki untuk menahan motor saat di lampu merah.
Hal lain yang perlu diingat adalah sistem ini dibuat bukan untuk keperluan “parkir” motor dalam waktu yang lama. Misalnya disimpan selama beberapa pekan tanpa standar tengah.
Ada dua mekanisme yang membuat motor berdiri sendiri yaitu kaliper mekanis dan kaliper hidrolis. Kedua kaliper tersebut bergerak bersamaan pada saat penguncian dilakukan melalui sebuah alat yang disebut
gear motor.

"Motor listrik inilah yang terdengar pada saat pengaktifan atau penonaktifan HAS tersebut," terang Yudi Riswanto, Technical Training Manager PT Piaggio Indonesia kepada
Metrotvnews.com, Rabu (30/11/2016).
Sementara itu, gerak roda depan yang bisa ikut miring dan bergerak secara independen dikarenakan motor ini memiliki batang
steering sendiri. Kedua batang
steering itu terhubung dengan batang
steering utama di rangka melalui empat lengan yang berpasangan secara paralel.
"Empat lengan yang berpasangan tersebut disatukan oleh pin dan
bushing. Lengan-lengan tersebut (parallelogram) telah dilengkapi dengan
bearing yang membuat kedua lengan dapat bergerak miring (pada saat motor memasuki belokan) dan tetap paralel terhadap rangka," lanjutnya.
.jpg)
Lengan-lengan tersebut diikat dengan cetakan pelat baja di sisi kiri dan kanan lengan. Tujuannya untuk memperkuat struktur rangka roda depan. "Sistem rangka dan semua perangkat ini disebut dengan
articulated quadrilateral yang merupakan inovasi produk Piaggio," ujarnya lebih jauh.
Penggunaan dua roda membuat skuter ini nyaman dan stabil. Kedua roda mengikuti kontur jalan sehingga aman saat bermanuver. Selain itu, jarak pengereman jadi pendek karena ada rem di tiap roda depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)