medcom.id, Jakarta: Kebersamaan bikers yang biasanya cukup kental, akhir-akhir ini mulai tergerus kecanggihan teknologi informasi. Tak jarang mereka mengurangi intensitas kebersamaan, seperti kopi darat atau sekadar ngumpul dan bersilaturrahmi dengan komunitas atau klub motor lainnya.
Tak ingin itu terjadi, Jakarta Bikers Meet pun digelar untuk menghidupkan tradisi yang mulai tergerus itu. Acara seru-seruan ala komunitas atau pecinta motor beragam model ini pun bakal kental dengan cara anak motor melakukan sebuah pesta.
Komunitas bikers yang mereka undang datang, bukan berasal dari satu merek atau tipe motor saja. Melainkan dari semua pengguna sepeda motor atau mereka yang senang dengan dunia motor.
"Kami memang ingin menghidupkan tradisi bikers yang mulai tergerus. Karena kini kemudahan teknologi informasi membuat tradisi mereka mulai hilang. Makanya penting untuk menghidupkan kembali tradisi bikers yang sedikit mulai tergerus itu," ujar Founder Gusno Production yang jadi promotor JBM, Agus Gusno, di Carburator Springs Cafe, Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat malam (21/10/2016).
Gusno melanjutkan bahwa kini bikers juga sudah sangat gaul dan fashionable, sehingga personal branding bakal jadi yang utama. Di JBM yang bakal berlangsung 29-30 Oktober 2016 nanti itu, bakal jadi ajang aktuaslisasi diri para bikers yang selama ini jadi impian.
Ragam acara yang bakal tersaji di sana ada kompetisi drag di atas mesin dyno, perang gaya bikers di atas panggung, free style seperti balap di lintasan tanah, kreasi motor-motor custom hingga rolling city bersama komunitas bikers yang hadir di sana.
Sebelumnya event yang didukung penuh oleh Shell ini sudah terlaksana tiga tahun dengan nama yang berbeda, yaitu Indonesia Motorcycle Festival (IMF). Lantaran adanya perubahan konsep besar, sehingga promotor melakukan penggantian nama.
medcom.id, Jakarta: Kebersamaan bikers yang biasanya cukup kental, akhir-akhir ini mulai tergerus kecanggihan teknologi informasi. Tak jarang mereka mengurangi intensitas kebersamaan, seperti kopi darat atau sekadar ngumpul dan bersilaturrahmi dengan komunitas atau klub motor lainnya.
Tak ingin itu terjadi, Jakarta Bikers Meet pun digelar untuk menghidupkan tradisi yang mulai tergerus itu. Acara seru-seruan ala komunitas atau pecinta motor beragam model ini pun bakal kental dengan cara anak motor melakukan sebuah pesta.
Komunitas bikers yang mereka undang datang, bukan berasal dari satu merek atau tipe motor saja. Melainkan dari semua pengguna sepeda motor atau mereka yang senang dengan dunia motor.
"Kami memang ingin menghidupkan tradisi bikers yang mulai tergerus. Karena kini kemudahan teknologi informasi membuat tradisi mereka mulai hilang. Makanya penting untuk menghidupkan kembali tradisi bikers yang sedikit mulai tergerus itu," ujar Founder Gusno Production yang jadi promotor JBM, Agus Gusno, di Carburator Springs Cafe, Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat malam (21/10/2016).
Gusno melanjutkan bahwa kini bikers juga sudah sangat gaul dan fashionable, sehingga personal branding bakal jadi yang utama. Di JBM yang bakal berlangsung 29-30 Oktober 2016 nanti itu, bakal jadi ajang aktuaslisasi diri para bikers yang selama ini jadi impian.
Ragam acara yang bakal tersaji di sana ada kompetisi drag di atas mesin dyno, perang gaya bikers di atas panggung, free style seperti balap di lintasan tanah, kreasi motor-motor custom hingga rolling city bersama komunitas bikers yang hadir di sana.
Sebelumnya event yang didukung penuh oleh Shell ini sudah terlaksana tiga tahun dengan nama yang berbeda, yaitu Indonesia Motorcycle Festival (IMF). Lantaran adanya perubahan konsep besar, sehingga promotor melakukan penggantian nama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)