medcom.id, Jakarta: Ambisi Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasl ajang balap nasional, tahun depan bakal lebih besar. Terutama yang sudah diatur dalam Peraturan Nasional Olahraga Kendaraan Bermotor (PNOKB). Bakal ada penambahan dan sedikit modifikasi.
Regulasi tambahan ini terutama menyasar ajang balap drag race, time rally, slalom, balap mobil, karting, balap motor, drag bike, motocross, serta grasstrack. Kemudian rancangan kalender olahraga otomotif yang akan digunakan sepanjang tahun 2017, juga akan diperbaiki.
Aturan yang lebih diperketat adalah penyelenggaraan perlombaan, seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang hanya dapat diselenggarakan oleh PP IMI, Pengprov IMI, Anggota Asosiasi IMI, atau klub-komunitas Anggota IMI. Dengan kata lain yang dapat menggelar Kejurnas adalah mereka yang diberikan kewenangan langsung oleh IMI.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia, Jeffrey JP mengatakan, bahwa mereka ingin tak ada lagi penyelenggaraan balap yang tak memenuhi persyaratan. Khususnya dalam hal safety pembalap, penonton hingga kru mekanik.
“Kami menyusun ulang peraturan-peraturan perlombaan yang lebih bersifat sistematis. Rancangan kalender nasional dan regulasi tahun 2017 kami terbitkan jauh lebih awal dari biasanya agar memberikan efek domino yang lebih baik kepada para atlet, tim, penyelenggara, media, sponsor dan pemerintah dalam hal persiapan dan koordinasi.”
Segala bentuk rancangan perubahan peraturan yang dikeluarkan IMI akan disosialisasikan melalui program workshop dengan para penyelenggara event olahraga otomotif yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Program workshop tersebut merupakan salah satu langkah tepat untuk menjadikan olahraga otomotif di Indonesia semakin baik lagi.
medcom.id, Jakarta: Ambisi Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasl ajang balap nasional, tahun depan bakal lebih besar. Terutama yang sudah diatur dalam Peraturan Nasional Olahraga Kendaraan Bermotor (PNOKB). Bakal ada penambahan dan sedikit modifikasi.
Regulasi tambahan ini terutama menyasar ajang balap drag race, time rally, slalom, balap mobil, karting, balap motor, drag bike, motocross, serta grasstrack. Kemudian rancangan kalender olahraga otomotif yang akan digunakan sepanjang tahun 2017, juga akan diperbaiki.
Aturan yang lebih diperketat adalah penyelenggaraan perlombaan, seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang hanya dapat diselenggarakan oleh PP IMI, Pengprov IMI, Anggota Asosiasi IMI, atau klub-komunitas Anggota IMI. Dengan kata lain yang dapat menggelar Kejurnas adalah mereka yang diberikan kewenangan langsung oleh IMI.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia, Jeffrey JP mengatakan, bahwa mereka ingin tak ada lagi penyelenggaraan balap yang tak memenuhi persyaratan. Khususnya dalam hal safety pembalap, penonton hingga kru mekanik.
“Kami menyusun ulang peraturan-peraturan perlombaan yang lebih bersifat sistematis. Rancangan kalender nasional dan regulasi tahun 2017 kami terbitkan jauh lebih awal dari biasanya agar memberikan efek domino yang lebih baik kepada para atlet, tim, penyelenggara, media, sponsor dan pemerintah dalam hal persiapan dan koordinasi.”
Segala bentuk rancangan perubahan peraturan yang dikeluarkan IMI akan disosialisasikan melalui program workshop dengan para penyelenggara event olahraga otomotif yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Program workshop tersebut merupakan salah satu langkah tepat untuk menjadikan olahraga otomotif di Indonesia semakin baik lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)