medcom.id: Masih ingat sosok supersport terbaru Ducati yang mereka pamerkan untuk kalangan terbatas di Ducati Week Misano? Kini sosok supersport itu semakin jelas terlihat, jelang kemunculannya di Intermot, Cologne, Jerman sore ini.
Entah apa nama motor ini kelak, namun sangat kental desain Panigale. Mulai dari fairing depan, bellypan (fairing bawah). Namun motor in terlihat lebih padat di bagian depan, karena buritannya tipis dan pendek, dengan jok yang nampak menyatu antara pengendara dengan pembonceng.
Tak seperti bagian depan, buritan tak berkesan Panigale. Tak ada lagi luang udara didekat area duduk pembonceng. Positifnya area jok jadi lebih lebar sehingga diklaim lebih nyaman untuk pembonceng.
Motor ini disebutkan akan lebih difokuskan pada penggunaan jalan raya. Ya meski ada saja kemungkinan motor ini digunakan pada sirkuit tertutup, dan digunakan untuk adu cepat alias balapan.
Meski menggunakan setang jepit, tapi posisinya lebih tinggi agar memadukan unsur sporty dan nyaman. Sasis pakai model tralis seperti halnya motor Ducati bermesin Testastretta lainnya.
Soal mesin, konon akan menggamit milik Hypermotard 939 tuh. Soal harga jualnya ditaksir mulai dari 14 ribu US Dollar (Rp183 jutaan), dan akan hadir dalam dua varian, Standar dan S.
medcom.id: Masih ingat sosok supersport terbaru Ducati yang mereka pamerkan untuk kalangan terbatas di Ducati Week Misano? Kini sosok supersport itu semakin jelas terlihat, jelang kemunculannya di Intermot, Cologne, Jerman sore ini.
Entah apa nama motor ini kelak, namun sangat kental desain Panigale. Mulai dari
fairing depan, bellypan (
fairing bawah). Namun motor in terlihat lebih padat di bagian depan, karena buritannya tipis dan pendek, dengan jok yang nampak menyatu antara pengendara dengan pembonceng.
Tak seperti bagian depan, buritan tak berkesan Panigale. Tak ada lagi luang udara didekat area duduk pembonceng. Positifnya area jok jadi lebih lebar sehingga diklaim lebih nyaman untuk pembonceng.
Motor ini disebutkan akan lebih difokuskan pada penggunaan jalan raya. Ya meski ada saja kemungkinan motor ini digunakan pada sirkuit tertutup, dan digunakan untuk adu cepat alias balapan.
Meski menggunakan setang jepit, tapi posisinya lebih tinggi agar memadukan unsur sporty dan nyaman. Sasis pakai model tralis seperti halnya motor Ducati bermesin Testastretta lainnya.
Soal mesin, konon akan menggamit milik Hypermotard 939 tuh. Soal harga jualnya ditaksir mulai dari 14 ribu US Dollar (Rp183 jutaan), dan akan hadir dalam dua varian, Standar dan S.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)