Jakarta: Kymco sudah memamerkan sepeda motor listriknya di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Uniknya mereka tidak menjual motor listriknya kepada konsumen perorangan atau retail.
Direktur Kymco, Chen Jung Lung, menjelaskan perusahaan menyiapkan skema menarik secara business to business (B2B) bagi perusahaan yang tertarik menggunakan produk motor listrik yang baru mereka luncurkan.
"Kami fokus pada model business to business dengan bersiap menyediakan program yang terbaik bagi para perusahaan partner yang akan tertarik bekerja sama dengan menggunakan produk motor listrik kami," kata Chen Jung Lung melalui keterangan resminya.
Merek asal Taiwan tersebut menyiapkan skema dengan sistem kontrak beli sesuai dengan kesepakatan. Skema kontrak sewa beli yang ditawarkan adalah kontrak minimal penyediaan 20 unit yang akan difasilitasi dengan penyediaan 1 charging station di lokasi perusahaan partner selama masa kontrak berlangsung.
Baca Juga:
Sudah Tiga Kali Pameran, Harga MG 4 EV Masih Rahasia
Dalam program partnersipnya, produsen motor tersebut membuka berbagai peluang bisnis yang akan sangat mendukung perusahaan partner. Termasuk customize warna dan design stiker yang akan sangat mendukung branding perusahaan partner.
Mereka juga memastikan unit selalu optimal dengan menyediakan service gratis selama masa rental termasuk didalamnya penggantian part yang dikategorikan sebagai pemakaian normal.
"Program kontrak dan pembelian yang telah kita rancang akan sangat menguntungkan perusahaan penggunaan jasa motor listrik. Langkah ini menjadi inovasi bisnis yang akan sangat cocok sebagai langkah kolaborasi yang tepat untuk mendukung bisnis ramah lingkungan yang menjadi isu dan menjadi perhatian kami bersama perusahaan partner kami," tutup Chen Jung Lung.
Jakarta: Kymco sudah memamerkan sepeda motor listriknya di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Uniknya mereka tidak menjual motor listriknya kepada konsumen perorangan atau retail.
Direktur Kymco, Chen Jung Lung, menjelaskan perusahaan menyiapkan skema menarik secara business to business (B2B) bagi perusahaan yang tertarik menggunakan produk motor listrik yang baru mereka luncurkan.
"Kami fokus pada model business to business dengan bersiap menyediakan program yang terbaik bagi para perusahaan partner yang akan tertarik bekerja sama dengan menggunakan produk motor listrik kami," kata Chen Jung Lung melalui keterangan resminya.
Merek asal Taiwan tersebut menyiapkan skema dengan sistem kontrak beli sesuai dengan kesepakatan. Skema kontrak sewa beli yang ditawarkan adalah kontrak minimal penyediaan 20 unit yang akan difasilitasi dengan penyediaan 1 charging station di lokasi perusahaan partner selama masa kontrak berlangsung.
Baca Juga:
Sudah Tiga Kali Pameran, Harga MG 4 EV Masih Rahasia
Dalam program partnersipnya, produsen motor tersebut membuka berbagai peluang bisnis yang akan sangat mendukung perusahaan partner. Termasuk customize warna dan design stiker yang akan sangat mendukung branding perusahaan partner.
Mereka juga memastikan unit selalu optimal dengan menyediakan service gratis selama masa rental termasuk didalamnya penggantian part yang dikategorikan sebagai pemakaian normal.
"Program kontrak dan pembelian yang telah kita rancang akan sangat menguntungkan perusahaan penggunaan jasa motor listrik. Langkah ini menjadi inovasi bisnis yang akan sangat cocok sebagai langkah kolaborasi yang tepat untuk mendukung bisnis ramah lingkungan yang menjadi isu dan menjadi perhatian kami bersama perusahaan partner kami," tutup Chen Jung Lung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
