Jakarta: Royal Enfield perlahan mulai melengkapi jajaran sepeda motornya dengan fitur navigasi. Setelah model Meteor dan Classic 350, sistem navigasi ini kini disematkan di model Royal Enfield Himalayan.
Kehadiran sistem navigasi yang mereka beri nama Tripper ini menawarkan petunjuk turn-by-turn. Sehingga diharapkan kehadiran fitur baru ini menambah kenyamanan bagi pengendaranya untuk melakukan petualangan ke berbagai medan yang baru.
Fitur baru yang ditambahkan lainnya adalah anti-lock braking system (ABS) di Himalayan. Sistem ini mendukung pengereman yang lebih baik, dan membuat ban tidak akan terkunci kala melakukan pengereman mendadak dan keras.
Sebagai pelengkap, Himalayan baru ini juga mendapatkan 3 warna baru yang bisa dipilih yakni New Granite Black dan Mirage Silver, dan Pine Green. Ketiganya melengkapi warna yang sudah ada sebelumnya yakni Rock Red, Lake Blue, dan Gravel Grey.
Sayangnya urusan performa Himalayan baru ini tidak ada yang berubah. Masih menggunakan mesin 411 cc satu silinder 4-tak SOHC dengan tenaga sebesar 24,5 bhp @ 6.500 rpm dan torsi maksimal 32 Nm @ 4.250 rpm. Tenaga tersebut kemudian disalurkan ke roda dengan sistem lima percepatan manual.
Business Head Royal Enfield Asia Pasifik, Vimal Sumbly, mengatakan perusahaan selalu berupaya meningkatkan kemampuan sepeda motor berdasarkan input dari pengguna dan komunitas sejak pertama kali debut pada tahun 2016. Tujuannya agar motor adventure tersebut semakin fungsional dan mudah dikendarai oleh siapa saja.
“Sejalan dengan umpan balik dari komunitas pengendara, kami terus mengembangkan Himalayan dalam hal desain dan fungsional, sehingga bisa meningkatkan pengalaman berkendara secara menyeluruh," pungkas Vimal Sumbly melalui keterangan resminya.
Pembaruan warna dan fitur ini membuat harga Himalayan mengalami kenaikan sekitar Rp14 jutaan. Jika dibandingkan saat peluncuran di tahun 2020 lalu dijual mulai dari Rp114,3 jutaan, kini banderol paling murah ada di Rp128,4 jutaan (on the road DKI Jakarta).
Jakarta: Royal Enfield perlahan mulai melengkapi jajaran sepeda motornya dengan fitur navigasi. Setelah model Meteor dan Classic 350, sistem navigasi ini kini disematkan di model Royal Enfield Himalayan.
Kehadiran sistem navigasi yang mereka beri nama Tripper ini menawarkan petunjuk turn-by-turn. Sehingga diharapkan kehadiran fitur baru ini menambah kenyamanan bagi pengendaranya untuk melakukan petualangan ke berbagai medan yang baru.
Fitur baru yang ditambahkan lainnya adalah anti-lock braking system (ABS) di Himalayan. Sistem ini mendukung pengereman yang lebih baik, dan membuat ban tidak akan terkunci kala melakukan pengereman mendadak dan keras.
Sebagai pelengkap, Himalayan baru ini juga mendapatkan 3 warna baru yang bisa dipilih yakni New Granite Black dan Mirage Silver, dan Pine Green. Ketiganya melengkapi warna yang sudah ada sebelumnya yakni Rock Red, Lake Blue, dan Gravel Grey.
Sayangnya urusan performa Himalayan baru ini tidak ada yang berubah. Masih menggunakan mesin 411 cc satu silinder 4-tak SOHC dengan tenaga sebesar 24,5 bhp @ 6.500 rpm dan torsi maksimal 32 Nm @ 4.250 rpm. Tenaga tersebut kemudian disalurkan ke roda dengan sistem lima percepatan manual.
Business Head Royal Enfield Asia Pasifik, Vimal Sumbly, mengatakan perusahaan selalu berupaya meningkatkan kemampuan sepeda motor berdasarkan input dari pengguna dan komunitas sejak pertama kali debut pada tahun 2016. Tujuannya agar motor adventure tersebut semakin fungsional dan mudah dikendarai oleh siapa saja.
“Sejalan dengan umpan balik dari komunitas pengendara, kami terus mengembangkan Himalayan dalam hal desain dan fungsional, sehingga bisa meningkatkan pengalaman berkendara secara menyeluruh," pungkas Vimal Sumbly melalui keterangan resminya.
Pembaruan warna dan fitur ini membuat harga Himalayan mengalami kenaikan sekitar Rp14 jutaan. Jika dibandingkan saat peluncuran di tahun 2020 lalu dijual mulai dari Rp114,3 jutaan, kini banderol paling murah ada di Rp128,4 jutaan (on the road DKI Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
