Jakarta: Operasi Patuh Jaya 2022 resmi digelar mulai hari ini, Senin, 13 Juni 2022 selama 14 hari ke depan. Apel gelar pasukan dipimpin langsung Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di Mapolda Metro Jaya.
"Bahwa kita tidak menitikberatkan kepada operasi yang dilaksanakan secara stasioner di jalan maupun mengejar target 'menangkap' melakukan penindakan kepada pelanggar sebanyak-banyaknya, tidak," ujar Firman dalam di Mapolda Metro Jaya, Senin, 13 Juni 2022.
Firman mengungkapkan operasi kali ini ditujukan untuk meminimalisir angka kecelakaan dengan tingkat fatalitas yang tinggi. Dia mengingatkan pengendara untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.
Dalam Operasi Patuh Jaya kali ini, aparat juga akan menindak pengendara motor yang berkendara menggunakan sandal jepit. Pasalnya, kebiasaan ini juga berpotensi membuat pengendara mengalami cedera serius.
"Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu, karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas," sambung Firman.
Operasi Patuh Jaya 2022 akan digelar selama 14 hari ke depan. Selain penggunaan sandal jepit, pelanggaran lain yang disasar operasi ini antara lain penggunaan knalpot bising, penggunaan rotator, aksi balap liar, hingga melawan arus.
Jakarta:
Operasi Patuh Jaya 2022 resmi digelar mulai hari ini, Senin, 13 Juni 2022 selama 14 hari ke depan. Apel gelar pasukan dipimpin langsung Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di
Mapolda Metro Jaya.
"Bahwa kita tidak menitikberatkan kepada operasi yang dilaksanakan secara stasioner di jalan maupun mengejar target 'menangkap' melakukan penindakan kepada pelanggar sebanyak-banyaknya, tidak," ujar Firman dalam di Mapolda Metro Jaya, Senin, 13 Juni 2022.
Firman mengungkapkan operasi kali ini ditujukan untuk meminimalisir angka kecelakaan dengan tingkat fatalitas yang tinggi. Dia mengingatkan pengendara untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas.
Dalam Operasi Patuh Jaya kali ini, aparat juga akan menindak pengendara motor yang berkendara menggunakan sandal jepit. Pasalnya, kebiasaan ini juga berpotensi membuat pengendara mengalami cedera serius.
"Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu, karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas," sambung Firman.
Operasi Patuh Jaya 2022 akan digelar selama 14 hari ke depan. Selain penggunaan sandal jepit, pelanggaran lain yang disasar operasi ini antara lain penggunaan knalpot bising, penggunaan rotator, aksi balap liar, hingga melawan arus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)