medcom.id, Jakarta: Kehadiran varian baru BeAT Street eSP menambah segmen skutik entry level Honda. Skutik dengan setang telanjang ini melengkapi skutik Honda yang lebih dulu diisi BeAT Sporty eSP dan BeAT Pop eSP.
Secara tampilan, skutik ini terlihat lebih macho dibanding BeAT Pop dan semua generasi pendahulunya. Ada yang menilai skutik ini mengikuti jejak Yamaha X-Ride yang sudah rilis sejak beberapa tahun silam.
Lihat saja model kokpit trondol dengan rise handlebar dan speedometer yang mirip Yamaha X-Ride. Belum lagi penggunaan ban ala offroad. Honda sebelumnya juga tidak memiliki line-up produk untuk menandingi X-Ride yang memposisikan diri sebagai skutik adventure.
"Mengikuti sih tidak. Sebab mereka lebih ke arah gaya dual purpose," papar GM Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra saat ditemui di Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Menurutnya bila ada kesamaan hanya sebatas berada di kelas dalam kategori segmen yang sama versi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Apa pun itu, BeAT Street eSP diharapkan dapat menambah volume penjualan segmen skutik entry level. Impian Honda sejauh ini menjadi kenyataan.
Dari data AISI terlihat bahwa BeAT series jadi skutik terlaris dengan total penjualan 11.069.035 unit sejak diperkenalkan pada 2008. Hebatnya, model ini berkontribusi 37,37% dari total penjualan motor secara nasional.
medcom.id, Jakarta: Kehadiran varian baru BeAT Street eSP menambah segmen skutik
entry level Honda. Skutik dengan setang telanjang ini melengkapi skutik Honda yang lebih dulu diisi BeAT Sporty eSP dan BeAT Pop eSP.
Secara tampilan, skutik ini terlihat lebih macho dibanding BeAT Pop dan semua generasi pendahulunya. Ada yang menilai skutik ini mengikuti jejak Yamaha X-Ride yang sudah rilis sejak beberapa tahun silam.
Lihat saja model kokpit trondol dengan rise handlebar dan speedometer yang mirip Yamaha X-Ride. Belum lagi penggunaan ban ala offroad. Honda sebelumnya juga tidak memiliki line-up produk untuk menandingi X-Ride yang memposisikan diri sebagai skutik adventure.
"Mengikuti sih tidak. Sebab mereka lebih ke arah gaya
dual purpose," papar GM Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra saat ditemui di Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Menurutnya bila ada kesamaan hanya sebatas berada di kelas dalam kategori segmen yang sama versi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Apa pun itu, BeAT Street eSP diharapkan dapat menambah volume penjualan segmen skutik entry level. Impian Honda sejauh ini menjadi kenyataan.
Dari data AISI terlihat bahwa BeAT series jadi skutik terlaris dengan total penjualan 11.069.035 unit sejak diperkenalkan pada 2008. Hebatnya, model ini berkontribusi 37,37% dari total penjualan motor secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HIL)
