Jakarta: PT Motul Indonesia Energy (MIE) selaku Authorized Distributor resmi pelumas Motul dan Ipone di Indonesia menggelar acara buka puasa bersama pada Kamis, 20 Maret 2025 di Asthana, Kemang, Jakarta Selatan.
Di acara bukber kali ini, turut dihadiri oleh Official Partner Motul dan Ipone. PT MIE juga memaparkan strategi bisnis mereka dalam memperkuat eksistensi kedua produk pelumas premium tersebut di tahun 2025.
"Selain momen buka bareng, acara ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta meningkatkan awareness terhadap brand Motul dan Ipone yang dikemas lewat kegiatan informal dan sharing session seputar industri otomotif dan perkembangan teknologi pelumas terkini," ujar National Sales Director Motul Indonesia, Welmart Purba.
Welmart menambahkan, strategi yang dilakukan di tahun 2025 adalah kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Motul itu sebenarnya sudah punya blueprint jangka pendek, menengah, dan panjang. Jadi di 2025 ini sebenarnya bagian dari strategi menengah dan panjang. Kita tetap membangun brand, karena di segmen premium kekuatan brand itu sangat penting. Di setiap kegiatan kita menjaga level premium dan persepsi itu sama dengan apa yang kita inginkan di semua aspek," lanjutnya.
Sementara itu, untuk Ipone tentunya akan ada penyesuaian terkait dalam strategi bisnis. Menurut Welmart, ketika Ipone bergabung dengan motul sebenarnya ada beberapa PR (pekerjaan rumah).
"Ketika ada 2 produk di satu segmen (premium) yang sama berarti kan agak sedikit kesulitan menentukan, apalagi di Indonesia Motul sudah diterima di segmen premium. Jadi saat ini strateginya kita mencoba mensegmentasi target end user-nya. Contoh di grup pengguna motul ada laten referensi, maksudnya selain Motul ternyata ada Ipone yang juga sesuai dengan referensi value dan behavior mereka, nah area itu yang kita bangun untuk strategi Ipone," terang Welmart.
Dengan kata lain, Welmart mengaku tidak mengantisipasi persaingan kedua brand tersebut dan justru membiarkan hal itu terjadi selama berdampak pada pertumbuhan bisnis yang signifikan.
"Kemungkinan kanibalisasi itu ada makanya kalau kita blueprintnya itu adalah Motul itu kita pakai membesarkan pool-nya, Ipone nebeng di belakang. Pasti akan terjadi kanibal tapi meskipun itu terjadi tetap terjadi pertumbuhan, nah itu strateginya," pungkas Welmart.
Jakarta: PT Motul Indonesia Energy (MIE) selaku Authorized Distributor resmi pelumas
Motul dan Ipone di Indonesia menggelar acara buka puasa bersama pada Kamis, 20 Maret 2025 di Asthana, Kemang, Jakarta Selatan.
Di acara bukber kali ini, turut dihadiri oleh Official Partner Motul dan Ipone. PT MIE juga memaparkan strategi bisnis mereka dalam memperkuat eksistensi kedua produk pelumas premium tersebut di tahun 2025.
"Selain momen buka bareng, acara ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta meningkatkan awareness terhadap brand Motul dan Ipone yang dikemas lewat kegiatan informal dan sharing session seputar industri otomotif dan perkembangan teknologi pelumas terkini," ujar National Sales Director Motul Indonesia, Welmart Purba.
Welmart menambahkan, strategi yang dilakukan di tahun 2025 adalah kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Motul itu sebenarnya sudah punya blueprint jangka pendek, menengah, dan panjang. Jadi di 2025 ini sebenarnya bagian dari strategi menengah dan panjang. Kita tetap membangun brand, karena di segmen premium kekuatan brand itu sangat penting. Di setiap kegiatan kita menjaga level premium dan persepsi itu sama dengan apa yang kita inginkan di semua aspek," lanjutnya.
Sementara itu, untuk Ipone tentunya akan ada penyesuaian terkait dalam strategi bisnis. Menurut Welmart, ketika Ipone bergabung dengan motul sebenarnya ada beberapa PR (pekerjaan rumah).
"Ketika ada 2 produk di satu segmen (premium) yang sama berarti kan agak sedikit kesulitan menentukan, apalagi di Indonesia Motul sudah diterima di segmen premium. Jadi saat ini strateginya kita mencoba mensegmentasi target end user-nya. Contoh di grup pengguna motul ada laten referensi, maksudnya selain Motul ternyata ada Ipone yang juga sesuai dengan referensi value dan behavior mereka, nah area itu yang kita bangun untuk strategi Ipone," terang Welmart.
Dengan kata lain, Welmart mengaku tidak mengantisipasi persaingan kedua brand tersebut dan justru membiarkan hal itu terjadi selama berdampak pada pertumbuhan bisnis yang signifikan.
"Kemungkinan kanibalisasi itu ada makanya kalau kita blueprintnya itu adalah Motul itu kita pakai membesarkan pool-nya, Ipone nebeng di belakang. Pasti akan terjadi kanibal tapi meskipun itu terjadi tetap terjadi pertumbuhan, nah itu strateginya," pungkas Welmart.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)