Jakarta - MAKA Motor tahun ini benar-benar jadi brand sepeda motor yang membawa perubahan besar terhadap industri sepeda motor listrik di Indonesia. Bukan hanya karena desainnya yang menganut desain skuter listrik maxy, namun juga karena banyaknya hak paten yang mendasari terciptanya motor produksi Indonesia ini.
Dipaparkan oleh CTO MAKA Motors, Arief Fadillah, bahwa sepeda motor ini benar-benar dibuat dari nol oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa. Bahkan pusat riset mereka pun benar-benar dirahasiakan lantaran mereka memang sangat fokus menciptakan karya yang bisa memenuhi kebutuhan para pengguna sepeda motor listrik di Indonesia.
"Tantangan terbesar Kami sebagai orang riset di MAKA Motor adalah bukan hanya tentang jarak tempuh yang harus sejauh mungkin. Namun banyak hal yang harus dijawab seperti harga yang kompetitif, baterai yang punya durabilitas dan keamanan tingkat tinggi dan banyak lagi hal lain yang mendasari terciptanya motor ini," ujar Arief di momentum press conference di IIMS pada Senin (17/2/2025).
Arief melanjutkan bahwa lantaran hasil riset mereka cukup intens sejak 2022, mereka pun menilai bahwa 280 hak paten yang mereka daftarkan ke HAKI tentu cukup masuk akal. Ini menyangkut semua hal yang mereka ciptakan di kendaraan yang punya slogan 'MAKA Cavalry, Motor Paling Enak' tersebut. Termasuk desain baterai, kemampuan, spesifikasi hingga beberapa hal lainnya.
"Bagi Kami ini jadi hal yang penting, mengingat ini akan menjadi produk acuan Kami untuk ke depannya. Tak heran jika hasil riset dan uji coba yang Kami jalani selama pengetesan motor ini, mencapai 50 ribu kilometer dan dilakukan secara intensif."
Ia menambahkan bahwa saat ini mereka menyiapkan pola sistem pengisian cepat baterai mereka yang merata di beberapa lokasi. Hingga saat ini sistem fast charging mereka hanya tersedia di 5 lokasi yang merupakan MAKA Showroom mereka. Kemudian juga Arief membocorkan bahwa mereka sudah menyiapkan kendaraan yang akan jadi produk selanjutnya.
Jakarta - MAKA Motor tahun ini benar-benar jadi brand
sepeda motor yang membawa perubahan besar terhadap industri sepeda
motor listrik di Indonesia. Bukan hanya karena desainnya yang menganut desain skuter listrik maxy, namun juga karena banyaknya hak paten yang mendasari terciptanya motor produksi Indonesia ini.
Dipaparkan oleh CTO MAKA Motors, Arief Fadillah, bahwa sepeda motor ini benar-benar dibuat dari nol oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa. Bahkan pusat riset mereka pun benar-benar dirahasiakan lantaran mereka memang sangat fokus menciptakan karya yang bisa memenuhi kebutuhan para pengguna sepeda motor listrik di Indonesia.
"Tantangan terbesar Kami sebagai orang riset di MAKA Motor adalah bukan hanya tentang jarak tempuh yang harus sejauh mungkin. Namun banyak hal yang harus dijawab seperti harga yang kompetitif, baterai yang punya durabilitas dan keamanan tingkat tinggi dan banyak lagi hal lain yang mendasari terciptanya motor ini," ujar Arief di momentum press conference di IIMS pada Senin (17/2/2025).
Arief melanjutkan bahwa lantaran hasil riset mereka cukup intens sejak 2022, mereka pun menilai bahwa 280 hak paten yang mereka daftarkan ke HAKI tentu cukup masuk akal. Ini menyangkut semua hal yang mereka ciptakan di kendaraan yang punya slogan 'MAKA Cavalry, Motor Paling Enak' tersebut. Termasuk desain baterai, kemampuan, spesifikasi hingga beberapa hal lainnya.
"Bagi Kami ini jadi hal yang penting, mengingat ini akan menjadi produk acuan Kami untuk ke depannya. Tak heran jika hasil riset dan uji coba yang Kami jalani selama pengetesan motor ini, mencapai 50 ribu kilometer dan dilakukan secara intensif."
Ia menambahkan bahwa saat ini mereka menyiapkan pola sistem pengisian cepat baterai mereka yang merata di beberapa lokasi. Hingga saat ini sistem fast charging mereka hanya tersedia di 5 lokasi yang merupakan MAKA Showroom mereka. Kemudian juga Arief membocorkan bahwa mereka sudah menyiapkan kendaraan yang akan jadi produk selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
