Jakarta: Custom bike contest yang digelar oleh Suryanation Motorland, memasuki babak show-off di JIExpo Jakarta yang berlangsung hari ini, Sabtu (23/11/2019). Penyelenggaraan event menjadi penanda seri pamungkas penyelenggaraan kompetisi karya builder nasional untuk dipilih pemenang utamanya sebagai The Greatest Bike 2019.
Menariknya, masing-masing pemenang dari 5 kota penyelenggaraan di antaranya Pekanbaru yang diwakili Budi Kurniawan (Afto Motor), Medan diwakili Rio Gustav (58Works), Palembang diwakili Achmad Syachril (protechnics Motor), Makassar diwakili Enggal (Enggal Modificate) dan Denpasar yang diwakili Lufti Ardika (Queen Lekha Chopper) akan kembali adu konsep di sesi Show-off ini.
Menurut SML Comittee, Rizky Dwianto, bahwa event ini sengaja dibuat berbeda dari event battle yang biasanya digelar di daerah. Bahkan mereka mengundang builder dari luar juga untuk show-off motor garapan mereka di sini. Di antaranya adalah Samuele Reali (Abnormal Cycles Italia), Andrea Radaelli (Radikal Chopper Italia), Kengo Kimura (Heiwa Motorcycle dan Hideya Togashi (Hide Motorcycle).
"Kami membawa konsep baru yang berbeda dengan acara puncak tahun-tahun sebelumnya Selain untuk pertama kalinya diselenggarakan di Jakarta, juga untuk pertama kali kami mengundang builder internasional untuk hadir menjadi juri. Mereka bahkan memajang hasil karyanya sebagai inspirasi bagi builder kita dan juga buat para pengunjung," klaim Rizky.
Meski tidak mudah untuk memiliih siapa pemenang yang akan jadi The Greatest Bike nantinya, namun juri-juri internasional yang datang di Indonesia tersebut, bakal memilih satu di antara kelima motor tersebut.
"Menang tidak mudah memilih motor mana yang terbaik dari lima motor best of the best dari rangkaian SML Battle ini. Tapi kami punya bantuan dari berbagai perspektif karena adanya juri internasional. Tentu ini akan menarik," jelas Owner Krom Works Motorcycle, Dodi Irhas.
Konsep pada acara kali ini akan menghadirkan pameran dengan berbagai konten acara penuh inspirasi bagi para pecinta dunia custom dan roda dua. Rangkaian acara dibuka dengan sesi Rolling Thunder di dua titik kumpul di wilayah Jakarta di hari Sabtu dan Minggu.
Selain melakukan ragam acara yang sebagian mirip dengan konten acara yang digelar di beberapa seri SML Battle, juga digelar konten unik. Yaitu dipajangnya custom bike pemenang dari tahun ke tahun. Meski tidak lengkap, tapi ini sudah cukup menjadi penanda perjalanan sejarah SML yang cukup dinamis dari tahun ke tahun.
Kemudian tak ketinggalan serunya peluncuran iconic bike yang dibangun oleh Smoked Garage dari Bali. Konsepnya mengusung konsep yang berbeda dari iconic bike yang selama ini dipamerkan. Yaitu lebih futuristik.
Sementara pengumuman pemenang baru akan dilakukan Minggu (24/11/2019) besok, khusus untuk memilih The Greatest Bike.
Jakarta: Custom bike contest yang digelar oleh Suryanation Motorland, memasuki babak show-off di JIExpo Jakarta yang berlangsung hari ini, Sabtu (23/11/2019). Penyelenggaraan event menjadi penanda seri pamungkas penyelenggaraan kompetisi karya builder nasional untuk dipilih pemenang utamanya sebagai The Greatest Bike 2019.
Menariknya, masing-masing pemenang dari 5 kota penyelenggaraan di antaranya Pekanbaru yang diwakili Budi Kurniawan (Afto Motor), Medan diwakili Rio Gustav (58Works), Palembang diwakili Achmad Syachril (protechnics Motor), Makassar diwakili Enggal (Enggal Modificate) dan Denpasar yang diwakili Lufti Ardika (Queen Lekha Chopper) akan kembali adu konsep di sesi Show-off ini.
Menurut SML Comittee, Rizky Dwianto, bahwa event ini sengaja dibuat berbeda dari event battle yang biasanya digelar di daerah. Bahkan mereka mengundang builder dari luar juga untuk show-off motor garapan mereka di sini. Di antaranya adalah Samuele Reali (Abnormal Cycles Italia), Andrea Radaelli (Radikal Chopper Italia), Kengo Kimura (Heiwa Motorcycle dan Hideya Togashi (Hide Motorcycle).
"Kami membawa konsep baru yang berbeda dengan acara puncak tahun-tahun sebelumnya Selain untuk pertama kalinya diselenggarakan di Jakarta, juga untuk pertama kali kami mengundang builder internasional untuk hadir menjadi juri. Mereka bahkan memajang hasil karyanya sebagai inspirasi bagi builder kita dan juga buat para pengunjung," klaim Rizky.
Meski tidak mudah untuk memiliih siapa pemenang yang akan jadi The Greatest Bike nantinya, namun juri-juri internasional yang datang di Indonesia tersebut, bakal memilih satu di antara kelima motor tersebut.
"Menang tidak mudah memilih motor mana yang terbaik dari lima motor best of the best dari rangkaian SML Battle ini. Tapi kami punya bantuan dari berbagai perspektif karena adanya juri internasional. Tentu ini akan menarik," jelas Owner Krom Works Motorcycle, Dodi Irhas.
Konsep pada acara kali ini akan menghadirkan pameran dengan berbagai konten acara penuh inspirasi bagi para pecinta dunia custom dan roda dua. Rangkaian acara dibuka dengan sesi Rolling Thunder di dua titik kumpul di wilayah Jakarta di hari Sabtu dan Minggu.
Selain melakukan ragam acara yang sebagian mirip dengan konten acara yang digelar di beberapa seri SML Battle, juga digelar konten unik. Yaitu dipajangnya custom bike pemenang dari tahun ke tahun. Meski tidak lengkap, tapi ini sudah cukup menjadi penanda perjalanan sejarah SML yang cukup dinamis dari tahun ke tahun.
Kemudian tak ketinggalan serunya peluncuran iconic bike yang dibangun oleh Smoked Garage dari Bali. Konsepnya mengusung konsep yang berbeda dari iconic bike yang selama ini dipamerkan. Yaitu lebih futuristik.
Sementara pengumuman pemenang baru akan dilakukan Minggu (24/11/2019) besok, khusus untuk memilih The Greatest Bike.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)