Ujang rela motoran ribuan kilometer atas nama persaudaraan, meski di usia 60 tahun. Ist
Ujang rela motoran ribuan kilometer atas nama persaudaraan, meski di usia 60 tahun. Ist

Saat Umur Hanya Angka, Ujang Motoran 2200 Km di Usia 60 Tahun

Ahmad Garuda • 28 Oktober 2023 11:03
Malang - Banyak bikers yang baru touring jarak dekat sudah mengeluhkan jauhnya jarak tempuh dan kondisi jalan yang mungkin tak sesuai harapan. Namun berbeda dengan Ujang Slamat. Sosok lelaki berusia 66 tahun masih sanggup mengaspal dan menyeberangi selat seorang diri menunggangi sepeda motor kebanggaan menempuh 2200 kilometer atas nama persaudaraan.
 
Misi ini memang sengaja Ia jalani lantaran Ia membawa misi persaudaraan di komunitas pecinta sepeda motor Honda di Indonesia yang saat ini sedang melaksanakan Honda Bikers Day tingkat nasional di Malang, Jawa Timur. Ia rela menempuh perjalanan dari Kota Padang, Sumatera Barat menuju Kota Malang tanpa kawalan dari rekan-rekan bikers-nya di Sumatera.
 
HBD merupakan ajang silahturahmi bikers terbesar yang diselenggarakan oleh jaringan Honda bersama PT Astra Honda Motor (AHM) selama lebih dari satu dekade terakhir. Kali ini, gelaran yang menggemakan kebersamaan, memperkokoh solidaritas, dan persaudaraan sesama bikers tersebut kembali dirayakan usai vakum selama tiga tahun akibat pandemi. "Alhamdulillah saya sudah masuk Kota Malang sejak kemarin siang," buka Ujang dikutip dari Antara pada Jumat (27/10/2023).

Berbekal niat tulus dan keinginan besar untuk bertemu rekan-rekan sesama komunitas motor, Ujang yang tergabung dalam komunitas PCX Owner Club Indonesia (POCI) bertolak dari Kota Padang sejak tanggal 22 Oktober dan menghabiskan waktu 4 hari perjalanan sebelum akhirnya tiba di Kota Malang.
 
Baca Juga:
Datang Ke IMOS+ 2023 Bisa Dapat Motor Gratis, Ini Caranya!

 
"Sebenarnya dari Kota Padang ada satu orang teman lain dari komunitas All PCX Community Indonesia, tetapi dia berangkat lebih awal tanggal 19. Tidak mengapa yang penting nanti bertemu dengan keluarga besar bikers di Malang," tutur Ujang.
 
Meski berkendara seorang diri, pria yang lahir di Duri, Riau Daratan itu tetap bersemangat melarikan sepeda motor PCX pabrikan tahun 2018 kesayangannya sepanjang ribuan kilometer meski di bawah terik atau hujan siang dan malam. "Tidak masalah bermotor sendirian, toh pada kegiatan nasional tahun 2019 saya juga berangkat seorang diri," tegas dia.
 
Ujang lantas mengungkapkan bahwa menempuh perjalanan jarak jauh lewat kegiatan riding dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan sesama pengendara di perjalanan. Bagi dia, riding juga menjadi ajang untuk menguji nyali alias keberanian sekaligus kepercayaan diri menghadapi berbagai rintangan.
 
"Nggak mungkin ada orang ingin datang dari jauh kalau tanpa ada momentum baik seperti silaturahmi bikers. Riding melatih kepercayaan diri dari perasaan takut, khawatir kriminalitas, dan lainnya. Kalau mentalnya sudah kuat, maka tidak ada lagi pikiran-pikiran ke arah itu. Jalan karena ada tujuan bertemu teman-teman," terang ayah dari dua anak perempuan itu.
 
Baca Juga:
Puncak HBD 2023, Belasan Ribu Bikers Honda Merapat ke Kota Malang

 
Ujang yang lahir pada 27 Oktober 1957 berpendapat bahwa menunggangi motor dalam perjalanan jarak jauh sesungguhnya juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mentalnya selama ini.
 
"Ini latihan fisik untuk menghindari penyakit. Saya kan sudah tua, nih. Kalau tidak jalan ya penyakit mudah datang. Jadi kalau bergerak, fisik rasanya jauh lebih sehat. Saya rasa cukup langka ada orang seumur saya yang masih mau riding jauh seperti ini. Makanya, kegiatan ini bisa jadi penghilang stres," terang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan