Milwaukee: Harley-Davidson memiliki sejumlah strategi untuk bisa meningkatkan penjualan mereka di berbagai wilayah. Produsen sepeda motor bergaya touring asal Amerika ini berencana untuk menyasar segmen sepeda motor berkubikasi kecil untuk di beberapa negara.
Sepeda motor berlogo Elang ini memiliki rencana untuk masuk ke sepeda motor dengan segmen 250-500 cc di 2020. Masuknya ke kelas entry-level ini diharapkan bisa meningkatkan penjulana mereka di beberapa negara, seperti dikutip dari Car and Bike.
Presiden & CEO Harley-Davidson, Matt Levatich, mengkonfirmasi bahwa rencana ini adalah bagian dari program More Roads to Harley-Davidson. Sepeda motor dengan kubikasi kecil ini direncanakan untuk memenuhi kebutuhan di negara-negara berkembang, termasuk India dan Indonesia.
"Perekembangan di kuartal pertama sudah mencangkup kerja sama untuk sepeda motor premium berkubikasi mesin kecil yang ditawarkan untuk Asia, untuk memperluas regional tersebut. Tinggal setahun dari peluncuran model pertama kami yang akan membantu menyediakan akses lebih luas untuk pasar di negara berkembang kawasan ini," ujar Matt Levatich.
Sekarang ini Harley-Davidson baru memilliki model Street 750 dan Street 500 di pasar global. Kemudian kehadiran mesin yang lebih kecil sedang dipersiapkan, khususnya melawan Royal Enfield yang cukup dominan di India sebagai salah satu pasar sepeda motor terbesar.
Dikutip dari Zigwheels, Harley-Davidson sudah mulai mencari pabrikan di India untuk berkolaborasi dalam pengembangan serta penjualan motor 500 cc. Merek asal Amerika Serikat ini memutuskan untuk mulai menggarap pasar otomotif Asia dengan merilis motor baru 500 cc pada 2020.
Diprediksi mesin motor baru ini tak akan meninggalkan ciri khasnya, yakni 2-silinder V-twin yang mampu menghasilkan suara unik nan khas. Diprediksi bahwa sepeda motornya ini juga tidak ajan semahal model yang ada saat ini, diperkirakan tidak lebih dari Rp200 juta.
Tidak menutup kemungkinan Harley-Davidson juga akan membidik pasar di Indonesia, mengingat pasar sepeda motor di sini cukup besar. Bahkan beberapa merek premium sepeda motor di Indonesia cukup antusias. Sebut saja di Indonesia sudah ada BMW Motorrad, Ducati, Triumph, Royal Enfield, dan Harley-Davidson itu sendiri.
Milwaukee: Harley-Davidson memiliki sejumlah strategi untuk bisa meningkatkan penjualan mereka di berbagai wilayah. Produsen sepeda motor bergaya touring asal Amerika ini berencana untuk menyasar segmen sepeda motor berkubikasi kecil untuk di beberapa negara.
Sepeda motor berlogo Elang ini memiliki rencana untuk masuk ke sepeda motor dengan segmen 250-500 cc di 2020. Masuknya ke kelas entry-level ini diharapkan bisa meningkatkan penjulana mereka di beberapa negara, seperti dikutip dari Car and Bike.
Presiden & CEO Harley-Davidson, Matt Levatich, mengkonfirmasi bahwa rencana ini adalah bagian dari program More Roads to Harley-Davidson. Sepeda motor dengan kubikasi kecil ini direncanakan untuk memenuhi kebutuhan di negara-negara berkembang, termasuk India dan Indonesia.
"Perekembangan di kuartal pertama sudah mencangkup kerja sama untuk sepeda motor premium berkubikasi mesin kecil yang ditawarkan untuk Asia, untuk memperluas regional tersebut. Tinggal setahun dari peluncuran model pertama kami yang akan membantu menyediakan akses lebih luas untuk pasar di negara berkembang kawasan ini," ujar Matt Levatich.
Sekarang ini Harley-Davidson baru memilliki model Street 750 dan Street 500 di pasar global. Kemudian kehadiran mesin yang lebih kecil sedang dipersiapkan, khususnya melawan Royal Enfield yang cukup dominan di India sebagai salah satu pasar sepeda motor terbesar.
Dikutip dari Zigwheels, Harley-Davidson sudah mulai mencari pabrikan di India untuk berkolaborasi dalam pengembangan serta penjualan motor 500 cc. Merek asal Amerika Serikat ini memutuskan untuk mulai menggarap pasar otomotif Asia dengan merilis motor baru 500 cc pada 2020.
Diprediksi mesin motor baru ini tak akan meninggalkan ciri khasnya, yakni 2-silinder V-twin yang mampu menghasilkan suara unik nan khas. Diprediksi bahwa sepeda motornya ini juga tidak ajan semahal model yang ada saat ini, diperkirakan tidak lebih dari Rp200 juta.
Tidak menutup kemungkinan Harley-Davidson juga akan membidik pasar di Indonesia, mengingat pasar sepeda motor di sini cukup besar. Bahkan beberapa merek premium sepeda motor di Indonesia cukup antusias. Sebut saja di Indonesia sudah ada BMW Motorrad, Ducati, Triumph, Royal Enfield, dan Harley-Davidson itu sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)