medcom.id: Setahun sudah Suzuki usia motor konsep GSX-R1000R sejak pertama kali mereka pamerkan. Motor itu pun kini muncul dalam pameran motor Intermot di Cologne, Jerman. Ya, inilah motor yang disebut-sebut sebagai rajanya sportsbikes.
Desainnya seolah tak jauh berbeda dengan pendahulunya, tapi model 2017 ini terlihat lebih ramping. Lampu depan ringkas, dengan lampu LED di sisi kiri-kanannya. Yang agak mengganggu justru knalpot yang sepertinya kebesaran.
O iya, pembuatan bodi dan desainnya tak main-main, karena Suzuki bekerja keras di windtunnel untuk mendapatkan desain terbaik dan aerodinamis. Contohnya posisi tangki dibuat rendah, agar pengendara bisa bersembunyi di balik windscreen.
Soal mesin, inilah superbike pertama yang pakai variable valve timing (VVT) yang bekerja secara mekanis. Suzuki mengklaim tenaga puncaknya mampu mencapai 199,2 daya kuda dengan torsi mencapai 117,6 Nm.
Motor ini juga sudah menggunakan suspensi elektronik semi aktif dari Showa. Rangkanya sendiri dibuat lebih ringan 10 persen dari model sebelumnya, begitu juga dengan bagian subframe yang lebih ringan.
Seperti halnya YZF-R1M, Ninja 1000R, dan CBR1000RR Fireblade terbaru, motor ini menggunakan Inertial Measurement Unit (IMU) dengan six-axis. Lalu 10 tingkat traction control, banking-sensitive ABS, launch control dan quickshifter untuk tipe R.
Kalau sudah begini, semoga membuat Suzuki tertarik ikut di balap World Superbike lagi.
medcom.id: Setahun sudah Suzuki usia motor konsep GSX-R1000R sejak pertama kali mereka pamerkan. Motor itu pun kini muncul dalam pameran motor Intermot di Cologne, Jerman. Ya, inilah motor yang disebut-sebut sebagai rajanya
sportsbikes.
Desainnya seolah tak jauh berbeda dengan pendahulunya, tapi model 2017 ini terlihat lebih ramping. Lampu depan ringkas, dengan lampu LED di sisi kiri-kanannya. Yang agak mengganggu justru knalpot yang sepertinya kebesaran.
O iya, pembuatan bodi dan desainnya tak main-main, karena Suzuki bekerja keras di
windtunnel untuk mendapatkan desain terbaik dan aerodinamis. Contohnya posisi tangki dibuat rendah, agar pengendara bisa bersembunyi di balik windscreen.
Soal mesin, inilah superbike pertama yang pakai
variable valve timing (VVT) yang bekerja secara mekanis. Suzuki mengklaim tenaga puncaknya mampu mencapai 199,2 daya kuda dengan torsi mencapai 117,6 Nm.
Motor ini juga sudah menggunakan suspensi elektronik semi aktif dari Showa. Rangkanya sendiri dibuat lebih ringan 10 persen dari model sebelumnya, begitu juga dengan bagian subframe yang lebih ringan.
Seperti halnya YZF-R1M, Ninja 1000R, dan CBR1000RR Fireblade terbaru, motor ini menggunakan Inertial Measurement Unit (IMU) dengan
six-axis. Lalu 10 tingkat
traction control, banking-sensitive ABS,
launch control dan
quickshifter untuk tipe R.
Kalau sudah begini, semoga membuat Suzuki tertarik ikut di balap World Superbike lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)