Jakarta - Elektrifikasi sepeda motor di Indonesia berkembang signifikan beberapa tahun belakangan. Setelah meluncurkan dua produknya pada Juli 2023 lalu, awal 2024 SMEV membuat gebrakan dengan menyelenggarakan kompetisi Bike Build Off pertama untuk segmen motor listrik di Indonesia. SMEV Build Off 2024 'Let's Move and Feel The Freshness' merupakan program kolaborasi antara SMEV Moto Indonesia dengan Davos sebagai partner program.
Kompetisi Bike Build Off ini juga menggandeng Kustomfest sebagai festival kustom terbesar di Indonesia untuk dapat menjadi ruang pamer karya terbaik dari hasil proses kustom builder-builder terpilih dengan basis motor SMEV EM-1.
“Program SMEV Build Off 2024 ini memiliki tujuan untuk menggaet builder-builder di Indonesia dalam berkreasi, mendesain dan melakukan kustomisasi dengan basic kendaraan motor listrik SMEV EM-1. Jika sebelumnya kompetisi ini dibuat dengan basis motor konvensional, untuk pertama kalinya di Indonesia dengan motor listrik sebagai basic motor yang dikustom,” tutur Founder SMEV, Donny Ariyanto di Yesterday Restaurant, Jakarta Selatan pada Kamis (7/3/2024).
Donny berharap agar program ini memberikan pengalaman baru bagi builder motor kustom untuk melakukan perubahan terhadap motor listrik sekaligus edukasi yang baik dalam upaya sosialisasi kendaraan roda dua berbasis baterai di Indonesia. Sementara bagi Davos, salah satu brand tertua Indonesia dari tahun 1931 di industri permen anak bangsa, mendukung penuh kreatifitas Bike Build Off ini.
“Kerja sama dengan SMEV ini sejalan dengan spirit baru Kami untuk menjadi brand yang peduli dengan dunia Eco Green dan Sustainability. Apalagi mereka mengusung brand motor listrik lokal untuk meramu program ini. Lantaran memiliki kesamaan visi dan misi yang sama, hal ini membuat Kami sangat antusias untuk bekerja sama,” ujar Head Communication PT. Slamet Langgeng, Dwi Susiyanti, produsen dari permen DAVOS.
Builder Dibekali Rp25 Juta dan Dipinjamkan SMEV EM-1
Untuk tahap awal, nantinya akan ada seleksi desain dari para builder tanah air yang dilakukan sejak tanggal 11 Maret sampai dengan 25 Juni 2024. Untuk informasi detail mengenai proses pendaftaran dan juga ketentuan lainnya bisa dicek langsung di akun Instagram @smevmoto. Nantinya setiap builder atau bengkel kustom, diwajibkan mengirim desain karyanya dalam bentuk gambar atau sketch konsep yang akan mereka buat.
Lalu nantinya akan dipilih 10 sketsa desain yang nantinya akan mendapat modal Rp25 juta dan 1 unit motor listrik SMEV EM-1 buat bahan kustom. Donny mengaku tak membatasi biaya yang akan digunakan builder untuk kustomisasi. Bahkan bagian yang dikustom pun tak ada batasannya. Namun Donny menegaskan konsep yang akan mereka lihat lebih dulu adalah secara penampakan. Kalau pun ada modifikasi di baterai atau kontroler, itu hanya poin tambahan saja.
Dari 10 konsep yang nantinya sudah masuk, akan dikurasi lagi jadi 5 pemenang utama dan akan diboyong ke ajang Kustomfest 2024 yang biasanya berlangsung jelang akhir tahun. Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi mengatakan, kebanggaannya lantaran industri kustom kini kian jauh ke segmen kendaraan listrik.
"Jujur Saya bangga dan semoga apa yang diinisiasi oleh SMEV ini jadi batu loncatan untuk kegiatan kompetisi motor kustom yang lebih besar untuk ke depannya. Dengan adanya konsep ini di Kustomfest, Kami berharap dunia motor kustom kian banyak melahirkan karya-karya unik dan inspiratif untuk ke depannya."
Jakarta - Elektrifikasi
sepeda motor di Indonesia berkembang signifikan beberapa tahun belakangan. Setelah meluncurkan dua produknya pada Juli 2023 lalu, awal 2024 SMEV membuat gebrakan dengan menyelenggarakan kompetisi Bike Build Off pertama untuk segmen
motor listrik di Indonesia. SMEV Build Off 2024 'Let's Move and Feel The Freshness' merupakan program kolaborasi antara SMEV Moto Indonesia dengan Davos sebagai partner program.
Kompetisi Bike Build Off ini juga menggandeng Kustomfest sebagai festival kustom terbesar di Indonesia untuk dapat menjadi ruang pamer karya terbaik dari hasil proses kustom builder-builder terpilih dengan basis motor SMEV EM-1.
“Program SMEV Build Off 2024 ini memiliki tujuan untuk menggaet builder-builder di Indonesia dalam berkreasi, mendesain dan melakukan kustomisasi dengan basic kendaraan motor listrik SMEV EM-1. Jika sebelumnya kompetisi ini dibuat dengan basis motor konvensional, untuk pertama kalinya di Indonesia dengan motor listrik sebagai basic motor yang dikustom,” tutur Founder SMEV, Donny Ariyanto di Yesterday Restaurant, Jakarta Selatan pada Kamis (7/3/2024).
Donny berharap agar program ini memberikan pengalaman baru bagi builder motor kustom untuk melakukan perubahan terhadap motor listrik sekaligus edukasi yang baik dalam upaya sosialisasi kendaraan roda dua berbasis baterai di Indonesia. Sementara bagi Davos, salah satu brand tertua Indonesia dari tahun 1931 di industri permen anak bangsa, mendukung penuh kreatifitas Bike Build Off ini.
“Kerja sama dengan SMEV ini sejalan dengan spirit baru Kami untuk menjadi brand yang peduli dengan dunia Eco Green dan Sustainability. Apalagi mereka mengusung brand motor listrik lokal untuk meramu program ini. Lantaran memiliki kesamaan visi dan misi yang sama, hal ini membuat Kami sangat antusias untuk bekerja sama,” ujar Head Communication PT. Slamet Langgeng, Dwi Susiyanti, produsen dari permen DAVOS.
Builder Dibekali Rp25 Juta dan Dipinjamkan SMEV EM-1
Untuk tahap awal, nantinya akan ada seleksi desain dari para builder tanah air yang dilakukan sejak tanggal 11 Maret sampai dengan 25 Juni 2024. Untuk informasi detail mengenai proses pendaftaran dan juga ketentuan lainnya bisa dicek langsung di akun Instagram @smevmoto. Nantinya setiap builder atau bengkel kustom, diwajibkan mengirim desain karyanya dalam bentuk gambar atau sketch konsep yang akan mereka buat.
Lalu nantinya akan dipilih 10 sketsa desain yang nantinya akan mendapat modal Rp25 juta dan 1 unit motor listrik SMEV EM-1 buat bahan kustom. Donny mengaku tak membatasi biaya yang akan digunakan builder untuk kustomisasi. Bahkan bagian yang dikustom pun tak ada batasannya. Namun Donny menegaskan konsep yang akan mereka lihat lebih dulu adalah secara penampakan. Kalau pun ada modifikasi di baterai atau kontroler, itu hanya poin tambahan saja.
Dari 10 konsep yang nantinya sudah masuk, akan dikurasi lagi jadi 5 pemenang utama dan akan diboyong ke ajang Kustomfest 2024 yang biasanya berlangsung jelang akhir tahun. Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi mengatakan, kebanggaannya lantaran industri kustom kini kian jauh ke segmen kendaraan listrik.
"Jujur Saya bangga dan semoga apa yang diinisiasi oleh SMEV ini jadi batu loncatan untuk kegiatan kompetisi motor kustom yang lebih besar untuk ke depannya. Dengan adanya konsep ini di Kustomfest, Kami berharap dunia motor kustom kian banyak melahirkan karya-karya unik dan inspiratif untuk ke depannya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
