Jakarta - Menjelang penyelenggaraan MotoGP 2024 Pertamina Lubricants menyelenggarakan sharing session bersama jurnalis senior di Jakarta. Mereka terlihat serius untuk mengkampanyekan keikutsertaan mereka di ajang balap MotoGP 2024 bersama salah satu tim papan atas yang kini bernama Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team.
Meski banyak yang menyangsikan produk dalam negeri itu bakal digunakan di Ducati Desmosedici GP23 tunggangan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, namun Vice President Sales & Marketing Domestic Retail Automotive PTPL, Nugroho Setyo menegaskan bahwa produk pelumas Pertamina Enduro bukan sebagai gimmick saja. Ducati Desmosedici GP23 tunggangan tim ini bakal menggunakan pelumas mereka sepanjang kerja sama mereka berlangsung.
"Soal teknologi pelumas, Kami di Pertamina Lubricants terutama di pusat pengembangan Kami yang ada di Kelapa Gading itu, sudah memiliki semuanya. Tinggal dikeluarkan saja dari laci dan itu sudah siap digunakan. Kami pastikan pelumas ini akan digunakan di ajang balap MotoGP. Basisnya akan diambil dari SAE 10W-40," ujar Nugie, sapaan akrabnya saat ditanya oleh Medcom.id di Patio by Plataran, Jakarta Selatan pada Kamis (29/2/2023).
Ia juga menegaskan bahwa apa kerja sama antara mereka dengan tim VR46 ini bukan lagi sekadar membawa nama Indonesia ke balap dunia. Melainkan juga melahirkan pangsa bisnis pelumas pelat merah ini lebih luas ke pasar global. Mengingat dari pihak Lamborghini pun mengakui bahwa, Pertamina Lubricants menjual spesifikasi pelumas yang cukup tinggi.
"Kami sangat percaya diri bisa memberikan kriteria pelumas yang dibutuhkan oleh Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team. Mengingat query mereka soal pelumas ini lebih sederhana dibandingkan dengan apa yang diminta oleh Lamborghini. Tinggal melakukan penyesuaian saja dengan kebutuhan tim."
Namun Nugie belum memastikan apakah akan dikeluarkan satu tipe terbaru untuk kebutuhan balap di MotoGP ini ataukah cukup melakukan improvisasi formula yang ada di pelumas terbaru mereka saat ini. Tentu hasil pengembangannya nanti bakal menarik, apalagi jika pelumas tersebut dijual secara masif dan disesuaikan juga dengan kebutuhan mesin produksi massal.
Jakarta - Menjelang penyelenggaraan MotoGP 2024 Pertamina Lubricants menyelenggarakan sharing session bersama jurnalis senior di Jakarta. Mereka terlihat serius untuk mengkampanyekan keikutsertaan mereka di ajang balap MotoGP 2024 bersama salah satu tim papan atas yang kini bernama Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team.
Meski banyak yang menyangsikan produk dalam negeri itu bakal digunakan di Ducati Desmosedici GP23 tunggangan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, namun Vice President Sales & Marketing Domestic Retail Automotive PTPL, Nugroho Setyo menegaskan bahwa produk pelumas Pertamina Enduro bukan sebagai gimmick saja. Ducati Desmosedici GP23 tunggangan tim ini bakal menggunakan pelumas mereka sepanjang kerja sama mereka berlangsung.
"Soal teknologi pelumas, Kami di Pertamina Lubricants terutama di pusat pengembangan Kami yang ada di Kelapa Gading itu, sudah memiliki semuanya. Tinggal dikeluarkan saja dari laci dan itu sudah siap digunakan. Kami pastikan pelumas ini akan digunakan di ajang balap MotoGP. Basisnya akan diambil dari SAE 10W-40," ujar Nugie, sapaan akrabnya saat ditanya oleh Medcom.id di Patio by Plataran, Jakarta Selatan pada Kamis (29/2/2023).
Ia juga menegaskan bahwa apa kerja sama antara mereka dengan tim VR46 ini bukan lagi sekadar membawa nama Indonesia ke balap dunia. Melainkan juga melahirkan pangsa bisnis pelumas pelat merah ini lebih luas ke pasar global. Mengingat dari pihak Lamborghini pun mengakui bahwa, Pertamina Lubricants menjual spesifikasi pelumas yang cukup tinggi.
"Kami sangat percaya diri bisa memberikan kriteria pelumas yang dibutuhkan oleh Pertamina Enduro VR46 MotoGP Team. Mengingat query mereka soal pelumas ini lebih sederhana dibandingkan dengan apa yang diminta oleh Lamborghini. Tinggal melakukan penyesuaian saja dengan kebutuhan tim."
Namun Nugie belum memastikan apakah akan dikeluarkan satu tipe terbaru untuk kebutuhan balap di MotoGP ini ataukah cukup melakukan improvisasi formula yang ada di pelumas terbaru mereka saat ini. Tentu hasil pengembangannya nanti bakal menarik, apalagi jika pelumas tersebut dijual secara masif dan disesuaikan juga dengan kebutuhan mesin produksi massal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)