40 km jajal Gesits, hanya konsumsi 60 persen dari kapasitas baterai? medcom.id/Ahmad Garuda
40 km jajal Gesits, hanya konsumsi 60 persen dari kapasitas baterai? medcom.id/Ahmad Garuda

Test Ride

40 Kilometer Pakai Gesits, Konsumsi Baterai Hanya 60 Persen?

Ahmad Garuda • 09 September 2019 12:24
Jakarta: Kesempatan menjajal motor karya anak bangsa untuk pertama kalinya yaitu motor Gesits, akhirnya datang juga pada Sabtu (7/9/2019) kemarin. Motor dengan penggeran dinamo listrik tersebut sejak tahun lalu memang sudah jadi pembicaraan hangat, terlebih setelah Presiden RI menjajal langsung motor tersebut.
 
Sepanjang 40 km yang berawal dari gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat ke gedung Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong. Konvoi ini melalui jalur ramai seperti Senayan-Palmerah hingga Arteri dan Lebak Bulus.
 
"Sebenarnya, konvoi ini masih jadi rangkaian pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 yang berlangsung selama dua hari sebelumnya. Nah, BPPT berinisiatif mensosialisasikan komitmen mereka untuk elektrifikasi otomotif nasional. Dengan begini, orang-orang bisa melihat sejauh mana kendaraan tersebut bisa digunakan dan seperti apa kira-kira di jalan raya," ujar Head Division Customer Service, Dida Ridwansyah kepada Medcom.id.

40 Kilometer Pakai Gesits, Konsumsi Baterai Hanya 60 Persen?
 
Lalu bagaimana rasanya mengendarai motor berpenggerak listrik murni dengan dua baterai tersebut? Beberapa hal ini saya rangkum khusus sebagai gambaran buat kalian sebelum memutuskan membeli motor ini.
 
Posisi Berkendara
Berbicara tentang posisi berkendara, motor ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan ergonomi yang dihadirkan motor-motor skuter otomatis non listrk yang sudah eksis sebelumnya. Namun di Gesits, mungkin penyesuaian struktur dan desain jok untuk pengendara dengan tinggi badan di bawah 160 cm, harus dilakukan.
 
Mengingat bagian depan jok terasa cukup lebar sehingga membuat pengendara harus jinjit. Mungkin imbas dari slot untuk baterai yang ditempatkan di bawah jok depan dan memanjang dari atas ke bawah.
 
40 Kilometer Pakai Gesits, Konsumsi Baterai Hanya 60 Persen?
 
Performa
Putar kunci kontak ke posisi on dan tekan tombol start hingga panel display menunjukkan posisi motor siap (ON), tidak membuat tester jadi gugup. Mengingat saya sudah pernah melakukan pengetesan sebelumnya. Uniknya, tiga mode riding yang disiapkan yaitu Eco, Uurban dan Sport sedikit mengalami perubahan setup dari pertama kali mengujinya di ajang pameran otomotif IIMS 2019.
 
Hal itu terbukti ketika saya mulai buka putaran tuas gas. Torsi khas motor listrik sebesar 30 Newton meter yang menjadi kekuatannya, begitu menjambak. Bukan hanya di mode sport, tapi mulai dari mode Eco. Uniknya, jambakan tersebut mulai dari RPM 0-2125. Perbedaannya hanya ada di kecepatan maksimal saja.
 
Untuk mode Eco, kecepatan maksimal hanya sekitar 45 km per jam atau bisa sampai 50 kpj tergantung bobot pengendaranya, kondisi jalan atau juga kondisi cuaca. Lantaran penasaran dengan kecepatan maksimalnya, tekan mode Sport (3), memutar tuas gas sampai maksimal dan hasilnya memang top. Bisa mencapai kecepatan yang cukup tinggi sampai tembus 80 km per jam.
 
40 Kilometer Pakai Gesits, Konsumsi Baterai Hanya 60 Persen?
 
Sayangnya, mode sport ini hanya bisa digunakan selama tidak lebih dari 16 detik. Dari informasi yang sempat kami gali di pihak Gesits, bahwa mode untuk tipe Sport dibatasi penggunaannya demi alasan safety. Mengingat motor ini tidak memiliki suara sehingga sangat rentan tidak terdeteksi oleh pengendara lain.
 
Faktor lain yang mungkin membuat Gesits membatasi penggunaan mode Sport tersebut adalah untuk menghemat penggunaan daya pada baterai.
 
Daya Jangkau Baterai
Perkiraan jarak tempuh untuk satu baterai dalam spesifikasi, bisa mencapai 50 km, sementara perkiraan jarak dari kantor BPPT di Thamrin, Jakarta ke Puspiptek, Serpong melalui Senayan, Palmerah-Arteri-Lebak Bulus, diwarnai kemacetan mencapai lebih dari 40 km.
 
40 Kilometer Pakai Gesits, Konsumsi Baterai Hanya 60 Persen?
 
Posisi awal baterai dengan daya maksimal kurang lebih 2 kWh tersebut, berada di angka 92 persen. Meski sempat was-was soal penggunaannya sampai ke Serpong dengan total jarak sekitar 40 km, ternyata asumsi saya tidak terbukti. Malah konsumsi daya lebih baik dari perkiraan awal.
 
Terlihat di panel speedometer bahwa sisa kapasitas baterai masih ada 33 persen. Artinya konsumsi hanya sekitar 60 persen atau di bawah 1,5 kWh. Sementara harga listrik per kWh adalah sekitar Rp1,400.
 
Kalau konsumsi baterai sekitar 60 persen, berarti bisa dibilang motor listrik hanya butuh Rp2,500 untuk perjalanan 40 km. Coba bandingkan dengan mesin motor matic konvensional dengan konsumsi BBM kurang lebih 40 km per liter bahan bakar. Harga satu liter mencapai Rp10,000. Artinya motor listrik menghemat pengeluaran sebesar 75 persen.
 
Suspensi
Selain tenaga dan tanpa suara yang membuat saya harus beradaptasi, ada satu hal lagi yang saya garis bawahi dari Gesits. Untuk motor yang saya gunakan, suspensi bagian depan terasa agak rigid atau kaku. Sehingga getar di setang sedikit agak mengganggu. Tentu ini menjadi hal penting yang harus diperbaiki oleh Gesits. Mengingat untuk perjalanan jarak 10 km ke atas, sedikit akan membuat lelah.
 
Namun saat menjajal motor Gesits lainnya, terdapat juga unit yang setelah suspensi depannya lebih baik. Sementara peredaman bagian belakang sudah sangat baik, lantaran model suspensi yang digunakan adalah tipe monoshock. Sehingga peredaman bisa lebih nyaman.
 
40 Kilometer Pakai Gesits, Konsumsi Baterai Hanya 60 Persen?
 
Kesimpulan
Secara keseluruhan, motor karya anak bangsa ini sangat wajib diapresiasi. Terlepas dari beberapa masalah kecil yang masih ada di motor tersebut termasuk harga yang buat sebagian orang diangggap mahal, paling tidak ini jadi langkah besar buat negara kita untuk memiliki motor listrik produksi nasional.
40 Kilometer Pakai Gesits, Konsumsi Baterai Hanya 60 Persen?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan