medcom.id: Usai mundur sebagai pemasok ban resmi MotoGP sejak 2015, otomatis nama produsen ban Bridgestone hilang dari arena balap dunia. Nampaknya hal itu tak bisa berlangsung lama, usai pabrikan asal Jepang ini memutuskan turun gunung, kembali kearena balap motor.
Kali ini mereka akan menyuplai ban balap khusus dua tim balap ketahanan FIM Endurance World Championship (EWC), yakni YART Yamaha Official EWC Team dan F.C.C. TSR Honda. Kedua tim ini akan menggunakan Bridgestone mulai 15 April mendatang saat balapan 24 Heures Moto at Le Mans, Prancis.
Nico Thuy, Head of Europe Motorcycle, Bridgestone Europe menjelaskan, balap merupakan DNA Bridgestone. "Kami yakin mencapai hasil bagus bersama partner tim baru kami. Balap ketahanan akan membawa Bridgestone lebih dekat dengan mereka yang punya passion dalam berkendara," katanya.
Pihak YART Yamaha mengaku senang, terlebih mereka sudah pernah bekerjasama pada Suzuki 2014 silam. Begitu pula dengan tim F.C.C. TSR Honda yang mengaku butuh ban bagus mengingat tantangan dalam balap ketahanan yang berlangsung 24 jam.
medcom.id: Usai mundur sebagai pemasok ban resmi MotoGP sejak 2015, otomatis nama produsen ban Bridgestone hilang dari arena balap dunia. Nampaknya hal itu tak bisa berlangsung lama, usai pabrikan asal Jepang ini memutuskan turun gunung, kembali kearena balap motor.
Kali ini mereka akan menyuplai ban balap khusus dua tim balap ketahanan FIM Endurance World Championship (EWC), yakni YART Yamaha Official EWC Team dan F.C.C. TSR Honda. Kedua tim ini akan menggunakan Bridgestone mulai 15 April mendatang saat balapan 24 Heures Moto at Le Mans, Prancis.
Nico Thuy, Head of Europe Motorcycle, Bridgestone Europe menjelaskan, balap merupakan DNA Bridgestone. "Kami yakin mencapai hasil bagus bersama partner tim baru kami. Balap ketahanan akan membawa Bridgestone lebih dekat dengan mereka yang punya passion dalam berkendara," katanya.
Pihak YART Yamaha mengaku senang, terlebih mereka sudah pernah bekerjasama pada Suzuki 2014 silam. Begitu pula dengan tim F.C.C. TSR Honda yang mengaku butuh ban bagus mengingat tantangan dalam balap ketahanan yang berlangsung 24 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(GUS)