medcom.id: Alih-alih merilis Intermot atau EICMA, Suzuki justru merilis GSX-R250 sebagai jagoan baru kelas motor sport seperempat liter di Chongqing, Tiongkok, Kamis 20 Oktober. Namun seperti dilansir Jiche, Suzuki tidak memberi keterangan soal harga pada sesi pengenalan motor bersilinder ganda ini.
Permintaan tinggi untuk motor sport entry level membuat pabrikan menggelontorkan andalan. Sebelumnya, Suzuki hanya memiliki GW250 (Inazuma) dengan model naked bike. Pabrikan ini jadi satu-satunya yang tak 'bertarung' di kelas sport fairing 250cc.
GSX-R250 menjadi jawaban Suzuki untuk masuk ke motor sport entry level. Berbasis mesin Inazuma yang diproduksi di Tiongkok, Suzuki meningkatkan kemampuan mesin tersebut dengan mengusung DOHC 4 valve per silinder. Bukan SOHC seperti Inazuma.
Desain motor tersebut turunan dari GSX-R series, garis bodi serba tajam, fairing multi layer, dan jok terpisah. Sangat disayangkan lampu utama model tunggal belum LED dan suspensi depan masih teleskopik.
Fitur tak terlalu istimewa. Panel instrumen serba digital persis milik GSX-R125. Namun handel dengan adjuster jadi poin plus. Namun motor ini masih menggunakan kabel gas dan rumah kunci kontak model konvensional.
Untuk urusan mesin, tenaga puncak mencapai 24,7 daya kuda @8.000 rpm dengan torsi maksimal di angka 23,4 Nm @6.500 rpm.
Jika GSX-R250 masuk Indonesia, diharapkan ada peningkatan fitur setidaknya seperti GSX-R125 dengan keyless, rem ABS, lampu utama LED, Suzuki Easy Start System, ditambah suspensi upside-down. Andai sudah ditingkatkan seperti itu, GSX-R250 tentu akan menjadi lawan sepadan YZF-R25, CBR250RR dan Ninja 250R.
medcom.id: Alih-alih merilis Intermot atau EICMA, Suzuki justru merilis GSX-R250 sebagai jagoan baru kelas motor sport seperempat liter di Chongqing, Tiongkok, Kamis 20 Oktober. Namun seperti dilansir
Jiche, Suzuki tidak memberi keterangan soal harga pada sesi pengenalan motor bersilinder ganda ini.
Permintaan tinggi untuk motor
sport entry level membuat pabrikan menggelontorkan andalan. Sebelumnya, Suzuki hanya memiliki GW250 (Inazuma) dengan model
naked bike. Pabrikan ini jadi satu-satunya yang tak 'bertarung' di kelas
sport fairing 250cc.

GSX-R250 menjadi jawaban Suzuki untuk masuk ke motor
sport entry level. Berbasis mesin Inazuma yang diproduksi di Tiongkok, Suzuki meningkatkan kemampuan mesin tersebut dengan mengusung DOHC 4 valve per silinder. Bukan SOHC seperti Inazuma.
Desain motor tersebut turunan dari GSX-R series, garis bodi serba tajam,
fairing multi layer, dan jok terpisah. Sangat disayangkan lampu utama model tunggal belum LED dan suspensi depan masih teleskopik.
Fitur tak terlalu istimewa. Panel instrumen serba digital persis milik GSX-R125. Namun
handel dengan
adjuster jadi poin plus. Namun motor ini masih menggunakan kabel gas dan rumah kunci kontak model konvensional.

Untuk urusan mesin, tenaga puncak mencapai 24,7 daya kuda @8.000 rpm dengan torsi maksimal di angka 23,4 Nm @6.500 rpm.
Jika GSX-R250 masuk Indonesia, diharapkan ada peningkatan fitur setidaknya seperti GSX-R125 dengan
keyless, rem ABS, lampu utama LED, Suzuki Easy Start System, ditambah suspensi
upside-down. Andai sudah ditingkatkan seperti itu, GSX-R250 tentu akan menjadi lawan sepadan YZF-R25, CBR250RR dan Ninja 250R.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HIL)