medcom.id, Jakarta: Keikutsertaan KTM di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 mengundang penasaran, apalagi kalau bukan diskon harga hingga Rp20 jutaan untuk motor-motornya (baca disini).
Strategi baru ini dilatarbelakangi kerja sama antara KTM Austria dan Bajaj Auto Limited (BAL) sejak 2008. Hal ini diwujudkan dengan beberapa model street bike yang diproduksi pabrik BAL, India dan selanjutnya diekspor ke lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia.
PT Penja Jaya Laju Motor (PJLM) juga berencana meracik unit secara CKD (completely knock down). Cara ini dapat menekan harga jual, yang saat ini mereka berlakukan selama pameran. Sedangkan unit saat ini masih berstatus CBU (completely build up) dari India.
Tapi ada bantahan dari PT Moto KTM Indonesia (MKI) yang berada di bawah kendali PT Jaya Selaras Sejahtera (JSS). "Berita itu tidak benar, dan sangat mengganggu kinerja KTM Indonesia," tulis Presiden Direktur MKI, Jimmy Budhianto dalam surat elektroniknya (19/8/2016) malam.
Jimmy menegaskan, bahwa satu-satunya agen pemegang merk (APM) dan pemilik hak distribusi motor KTM di Indonesia adalah MKI. Hak ini juga menyangkut pricing (penetapan harga). Sehingga, setiap ada program menyangkut harga, hanya dikeluarkan oleh MKI.
"Kami tidak pernah mengeluarkan program diskon. Apalagi sampai senilai 20 juta rupiah per unitnya. Akibat tindakan ini, kantor KTM Regional Asia langsung meminta kami atasi berita ngawur itu. Prinsipal KTM merasa ini sudah melanggar kontrak," tegas Jimmy.
Menurut Jimmy, sebenarnya PJLM hanya dealer yang ditunjuk menjual motor KTM tipe jalan raya Duke 250 dan RC250. "Mereka hanya berhak memasarkan Duke 250 dan RC250. Dan, harus mentaati harga dari kami," klaim Jimmy.
medcom.id, Jakarta: Keikutsertaan KTM di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 mengundang penasaran, apalagi kalau bukan diskon harga hingga Rp20 jutaan untuk motor-motornya (
baca disini).
Strategi baru ini dilatarbelakangi kerja sama antara KTM Austria dan Bajaj Auto Limited (BAL) sejak 2008. Hal ini diwujudkan dengan beberapa model
street bike yang diproduksi pabrik BAL, India dan selanjutnya diekspor ke lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia.
PT Penja Jaya Laju Motor (PJLM) juga berencana meracik unit secara CKD (
completely knock down). Cara ini dapat menekan harga jual, yang saat ini mereka berlakukan selama pameran. Sedangkan unit saat ini masih berstatus CBU (
completely build up) dari India.
Tapi ada bantahan dari PT Moto KTM Indonesia (MKI) yang berada di bawah kendali PT Jaya Selaras Sejahtera (JSS). "Berita itu tidak benar, dan sangat mengganggu kinerja KTM Indonesia," tulis Presiden Direktur MKI, Jimmy Budhianto dalam surat elektroniknya (19/8/2016) malam.
Jimmy menegaskan, bahwa satu-satunya agen pemegang merk (APM) dan pemilik hak distribusi motor KTM di Indonesia adalah MKI. Hak ini juga menyangkut
pricing (penetapan harga). Sehingga, setiap ada program menyangkut harga, hanya dikeluarkan oleh MKI.
"Kami tidak pernah mengeluarkan program diskon. Apalagi sampai senilai 20 juta rupiah per unitnya. Akibat tindakan ini, kantor KTM Regional Asia langsung meminta kami atasi berita ngawur itu. Prinsipal KTM merasa ini sudah melanggar kontrak," tegas Jimmy.
Menurut Jimmy, sebenarnya PJLM hanya
dealer yang ditunjuk menjual motor KTM tipe jalan raya Duke 250 dan RC250. "Mereka hanya berhak memasarkan Duke 250 dan RC250. Dan, harus mentaati harga dari kami," klaim Jimmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
