medcom.id: Segmen motor supersport 600cc kini dianggap tak seksi lagi. Penjualannya kurang greget dibandingkan mesin 1.000cc atau bahkan kelas bawah seperti 250cc dan 300cc yang memang tengah berkembang pesat.
Tak banyak produk yang disegarkan disegmen ini. Malah beberapa waktu lalu ada yang mengatakan Honda akan menyuntik mati CBR600RR, karena pasarnya yang tak menarik lagi. Malah balap Moto2 yang pakai mesin Honda, akan digantikan oleh Triumph.
Tapi kali ini kabar tersebut nampaknya terbantahkan. Pabrikan Jepang itu tak jadi menyuntik mati CBR600RR, lantasan desain paten motor supersport 600cc miliknya sudah tersebar.
Desain itu tertuju pada air intake yang tepat berada di tengah fairing, dan braket fairing yang disesuaikan. Menariknya jalur udara masuk itu langsung melewati bagian sasis depan yang terbuka.
Malah Public Relation Director Honda Prancis, Bruno Chemin secara tak langsung mengakuinya. "Jika ini akhir dari 30 tahun CBR600RR, saya dengan mudah menjawab ini tak selalu benar. Pengembangan ditunda, dan tak ada rencana CBR600 baru. Tapi ada kemungkinan kami kembali jika pasarnya berubah," katanya.
Tentu saja Honda masih menimbang-menimbang sembari melihat sepak terjang sang kompetitor yang merilis YZF-R6 model anyarnya pada tahun lalu. Jika ternyata pasar ini mash bagus, bukan tak mungkin CBR600RR terbaru akan segera hadir.
medcom.id: Segmen motor supersport 600cc kini dianggap tak seksi lagi. Penjualannya kurang greget dibandingkan mesin 1.000cc atau bahkan kelas bawah seperti 250cc dan 300cc yang memang tengah berkembang pesat.
Tak banyak produk yang disegarkan disegmen ini. Malah beberapa waktu lalu ada yang mengatakan Honda akan menyuntik mati CBR600RR, karena pasarnya yang tak menarik lagi. Malah balap Moto2 yang pakai mesin Honda, akan digantikan oleh Triumph.
Tapi kali ini kabar tersebut nampaknya terbantahkan. Pabrikan Jepang itu tak jadi menyuntik mati CBR600RR, lantasan desain paten motor supersport 600cc miliknya sudah tersebar.
Desain itu tertuju pada air intake yang tepat berada di tengah fairing, dan braket fairing yang disesuaikan. Menariknya jalur udara masuk itu langsung melewati bagian sasis depan yang terbuka.
Malah Public Relation Director Honda Prancis, Bruno Chemin secara tak langsung mengakuinya. "Jika ini akhir dari 30 tahun CBR600RR, saya dengan mudah menjawab ini tak selalu benar. Pengembangan ditunda, dan tak ada rencana CBR600 baru. Tapi ada kemungkinan kami kembali jika pasarnya berubah," katanya.
Tentu saja Honda masih menimbang-menimbang sembari melihat sepak terjang sang kompetitor yang merilis YZF-R6 model anyarnya pada tahun lalu. Jika ternyata pasar ini mash bagus, bukan tak mungkin CBR600RR terbaru akan segera hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(GUS)
