medcom.id, Jakarta: Kondisi perekonomian nasional yang terbilang stagnan, diklaim berpengaruh terhadap penjualan sepeda motor di Indonesia. Meski demikian, segmen penjualan skuter premium malah terbilang naik. Artinya ini menjadi situasi yang menguntungkan bagi pemilik produk di segmen tersebut, seperti Piaggio, Vespa, Peugeot, Honda, Yamaha bahkan Suzuki.
"Dari data AISI, rata-rata jika dibandingkan dengan semester pertama 2015 terjadi penurunan 6-7 persen," terang Sales and Network Distirbution Director PT Piaggio Indonesia, Igor Panjaitan, Igor Panjaitan, Rabu (27/7/2016) di Pondok Indah Mall Jakarta.
Sebelumnya Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya, Kamis (21/7/2016) membeberkan bahwa penjualan semester pertama 2016 hampir mencapai 3 juta unit. Disebutkan pula bahwa 72 persen total penjualan tersebut di kuasai oleh model skuter matik.
Melihat kondisi ini, beragam strategi dilancarkan mulai dari menghadirkan produk baru, menambah jaringan, hingga memberikan beragam program promosi. "Tahun ini kita membuka dealer baru dan menghadirkan empat produk baru, kita mengalami kenaikan rata-rata pertumbuhan 16 persen," lanjut Igor.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa secara keseluruhan, komposisi pasar skuter matik juga mengalami perubahan. "Produk skutik premium Eropa saat ini naik, dan ini bagus untuk pasar."
Saat ini, Piaggio Group tidak sendirian bermain di segmen skutik Eropa Premium. Saat ini pasar kedatangan Peugeot dengan produknya Djanggo, CityStar, dan Metropolis.
"Kehadiran produk baru semakin bagus karena skutik Eropa Premium meningkat. Terbukti datangnya pemain baru, dan itu bagus sehingga konsumen memiliki banyak pilihan," tutupnya.
medcom.id, Jakarta: Kondisi perekonomian nasional yang terbilang stagnan, diklaim berpengaruh terhadap penjualan sepeda motor di Indonesia. Meski demikian, segmen penjualan skuter premium malah terbilang naik. Artinya ini menjadi situasi yang menguntungkan bagi pemilik produk di segmen tersebut, seperti Piaggio, Vespa, Peugeot, Honda, Yamaha bahkan Suzuki.
"Dari data AISI, rata-rata jika dibandingkan dengan semester pertama 2015 terjadi penurunan 6-7 persen," terang Sales and Network Distirbution Director PT Piaggio Indonesia, Igor Panjaitan, Igor Panjaitan, Rabu (27/7/2016) di Pondok Indah Mall Jakarta.
Sebelumnya Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya, Kamis (21/7/2016) membeberkan bahwa penjualan semester pertama 2016 hampir mencapai 3 juta unit. Disebutkan pula bahwa 72 persen total penjualan tersebut di kuasai oleh model skuter matik.
Melihat kondisi ini, beragam strategi dilancarkan mulai dari menghadirkan produk baru, menambah jaringan, hingga memberikan beragam program promosi. "Tahun ini kita membuka
dealer baru dan menghadirkan empat produk baru, kita mengalami kenaikan rata-rata pertumbuhan 16 persen," lanjut Igor.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa secara keseluruhan, komposisi pasar skuter matik juga mengalami perubahan. "Produk skutik premium Eropa saat ini naik, dan ini bagus untuk pasar."
Saat ini, Piaggio Group tidak sendirian bermain di segmen skutik Eropa Premium. Saat ini pasar kedatangan Peugeot dengan produknya Djanggo, CityStar, dan Metropolis.
"Kehadiran produk baru semakin bagus karena skutik Eropa Premium meningkat. Terbukti datangnya pemain baru, dan itu bagus sehingga konsumen memiliki banyak pilihan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)