medcom.id, Medan: Ada yang berbeda dalam perhelatan Suryanation Motorland 2016 yang dibuka di Kota Medan. Pihak penyelengara memberikan sesi khusus ke para pengunjung untuk berdiskusi dengan tiga builder papan atas Indonesia.
Ketiga builder ini sekaligus jadi juri dalam perhelatan tersebut. Mereka adalah, Tommy Dwi Jatmiko dari Mastom Custom Autoworks Jakarta, Donny Ariyanto dari Studio Motor Jakarta dan Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles Jogja.
"Mereka sengaja kita datangkan guna memberi edukasi bahwa modifikasi itu tetap tidak boleh meninggalkan sisi safety (keamanan) dari kendaraan itu sendiri," kata Asissten Even Manager Gudang Garam Widi Rinaldi, Sabtu (13/8/2016) di Lapangan Benteng Medan.
Widi mengatakan selain Kota Medan, ajang serupa akan mereka gelar di empat kota besar lainnya di Indonesia seperti di Palembang, Jakarta, Makassar dan Malang. Dipilihnya kota-kota tersebut sebagai lokasi perhelatan dikarenakan tingginya antusias masyarakat pada kota-kota tersebut dalam setiap even yang mereka gelar. "Di Medan contohnya, disini secara custom sangat kuat," ujarnya.
Pihaknya pun cukup terkejut dengan banyaknya perserta dari Kota Medan yang ikut ambil bagian dalam kontes modifikasi dan yang turut meramaikan event tersebut. Agar lebih meriah, mereka menggandeng Gugun Blues Shelter untuk menghibur para riders Kota Medan yang hadir.
Data yang disampaikan, masing-masing kontes modifikasi ini dibagi pada beberapa kategori seperti dibawah 250 cc yakni kelas Chppu Cub/Street Cub, Cafe racer, Chopper/Bbber dan All Tracker. Kemudian kelas diatas 250 CC yakni Chopper/Bobber dan Free for All. Kemudian kelas khusus untuk jenis matic dan sport FFA dan eksibision class untuk classic scooter.
Pemenang utama secara nasional akan didaulat menghadiri ajang Yokohama Hot Road Custom Show di Jepang.
medcom.id, Medan: Ada yang berbeda dalam perhelatan Suryanation Motorland 2016 yang dibuka di Kota Medan. Pihak penyelengara memberikan sesi khusus ke para pengunjung untuk berdiskusi dengan tiga builder papan atas Indonesia.
Ketiga builder ini sekaligus jadi juri dalam perhelatan tersebut. Mereka adalah, Tommy Dwi Jatmiko dari Mastom Custom Autoworks Jakarta, Donny Ariyanto dari Studio Motor Jakarta dan Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles Jogja.
"Mereka sengaja kita datangkan guna memberi edukasi bahwa modifikasi itu tetap tidak boleh meninggalkan sisi safety (keamanan) dari kendaraan itu sendiri," kata Asissten Even Manager Gudang Garam Widi Rinaldi, Sabtu (13/8/2016) di Lapangan Benteng Medan.
Widi mengatakan selain Kota Medan, ajang serupa akan mereka gelar di empat kota besar lainnya di Indonesia seperti di Palembang, Jakarta, Makassar dan Malang. Dipilihnya kota-kota tersebut sebagai lokasi perhelatan dikarenakan tingginya antusias masyarakat pada kota-kota tersebut dalam setiap even yang mereka gelar. "Di Medan contohnya, disini secara custom sangat kuat," ujarnya.
Pihaknya pun cukup terkejut dengan banyaknya perserta dari Kota Medan yang ikut ambil bagian dalam kontes modifikasi dan yang turut meramaikan event tersebut. Agar lebih meriah, mereka menggandeng Gugun Blues Shelter untuk menghibur para riders Kota Medan yang hadir.
Data yang disampaikan, masing-masing kontes modifikasi ini dibagi pada beberapa kategori seperti dibawah 250 cc yakni kelas Chppu Cub/Street Cub, Cafe racer, Chopper/Bbber dan All Tracker. Kemudian kelas diatas 250 CC yakni Chopper/Bobber dan Free for All. Kemudian kelas khusus untuk jenis matic dan sport FFA dan eksibision class untuk classic scooter.
Pemenang utama secara nasional akan didaulat menghadiri ajang Yokohama Hot Road Custom Show di Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
