Imola: Federasi balap motor dunia atau yang akrab disebut FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme), menetapkan poin pembalap World Supersport 300 di Assen, Belanda tak berubah. Mereka pun menetapkan bahwa para pembalap yang meraih hasil bagus di sana tak mengalami pengurangan poin dan lain sebagainya.
Hal ini dilakukan FIM dan direksi balap motor di WSSP300, karena adanya aduan dari hampir semua tim Yamaha yang berlaga di ajang balap tersebut. Juga berkaitan dengan regulasi yang dianggap tak adil.
Pengaduan dari beberapa tim yang dianggap melanggar itu berkenaan dengan regulasi yang diatur dalam bab 3.4, Pasal 2.7.9.1 tentang regulasi teknis pembatasan putaran mesin dan quick shift.
Usai balapan yang berlangsung di Belanda April lalu, direksi balap WSSP300 yang terdiri dari perwakilan FIM dan penyelenggara balapan, menegaskan bahwa mereka akan menunda pemberian poin untuk dua seri pertama. Namun kemudian ada update tentang penundaan pemberian poin hanya meliputi WSSP300 Belanda saja.
Hingga akhirnya hari ini ditetapkan bahwa tidak ada tim dan pembalap peraih poin di ajang tersebut yang melanggar regulasi di motornya. Sehingga pemberian poin kepada para pembalap yang telah meraih hasil bagus di ajang ini akhirnya disahkan. Dengan demikian Ali Adrian Rusmiputro yang finis di posisi 13, di seri Belanda, adalah satu-satunya pembalap Indonesia yang meraih poin.
Sementara Galang Hendra Pratama mengalami nasib buruk karena terjatuh dan Imanuel Putra Pratna finis di luar zona poin.
Imola: Federasi balap motor dunia atau yang akrab disebut FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme), menetapkan poin pembalap World Supersport 300 di Assen, Belanda tak berubah. Mereka pun menetapkan bahwa para pembalap yang meraih hasil bagus di sana tak mengalami pengurangan poin dan lain sebagainya.
Hal ini dilakukan FIM dan direksi balap motor di WSSP300, karena adanya aduan dari hampir semua tim Yamaha yang berlaga di ajang balap tersebut. Juga berkaitan dengan regulasi yang dianggap tak adil.

Pengaduan dari beberapa tim yang dianggap melanggar itu berkenaan dengan regulasi yang diatur dalam bab 3.4, Pasal 2.7.9.1 tentang regulasi teknis pembatasan putaran mesin dan quick shift.
Usai balapan yang berlangsung di Belanda April lalu, direksi balap WSSP300 yang terdiri dari perwakilan FIM dan penyelenggara balapan, menegaskan bahwa mereka akan menunda pemberian poin untuk dua seri pertama. Namun kemudian ada update tentang penundaan pemberian poin hanya meliputi WSSP300 Belanda saja.

Hingga akhirnya hari ini ditetapkan bahwa tidak ada tim dan pembalap peraih poin di ajang tersebut yang melanggar regulasi di motornya. Sehingga pemberian poin kepada para pembalap yang telah meraih hasil bagus di ajang ini akhirnya disahkan. Dengan demikian Ali Adrian Rusmiputro yang finis di posisi 13, di seri Belanda, adalah satu-satunya pembalap Indonesia yang meraih poin.
Sementara Galang Hendra Pratama mengalami nasib buruk karena terjatuh dan Imanuel Putra Pratna finis di luar zona poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)