London: Triumph Motorcycles sudah memulai uji coba untuk bensin ramah lingkungan di mesin mereka. Bensin ini rencananya bukan digunakan untuk motor biasa, melainkan bahan bakar untuk motor-motor di kelas Moto2.
Mereka bersama penyelenggara MotoGP, Dorna Sport, berencana untuk menggunakan bensin E40 pada tahun 2024 dan E100 di tahun 2027. Bensin ini akan dicampur dengan ethanol, dan angka yang berada di belakangnya menunjukan berapa persen campurannya.
Program ini juga sejalan dengan kondisi di Eropa yang menuntut bahan bakar ramah lingkungan. Rata-rata di Benua Biru sudah memasarkan bensin dengan E5 dan beberapa diantaranya juga sudah E10.
Menurut Autoevolution, uji coba ini bertujuan untuk memastikan bensin E40 ini bisa bekerja layaknya bensin biasa. Sedangkan Triumph dipilih karena mereka merupakan pemasok tunggal mesin untuk motor-motor Moto2.
Chief Product Officer Triumph, Steve Sargent, mengatakan selain soal bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, tujuan akhirnya ialah bagaimana teknologi baru itu bisa diaplikasikan ke motor produksi massal.
“Pada akhirnya, tujuan kami adalah selalu mengambil semua pembelajaran yang kami peroleh dari balap untuk membuat motor jalan raya kami menjadi lebih baik, yang tentu saja tidak hanya mencakup performa tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan," kata Sargent.
Belum lama ini juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez berada di Jarama, Spanyol untuk menguji bahan bakar terbarukan dengan Repsol setelah MotoGP diharuskan memenuhi standar E40 pada 2024. Repsol juga disebut telah menyelesaikan tes bahan bakar terbarukan dengan pebalap tim uji coba Honda yaitu Toni Bou dan Gabriel Marcelli.
London: Triumph Motorcycles sudah memulai uji coba untuk bensin ramah lingkungan di mesin mereka. Bensin ini rencananya bukan digunakan untuk motor biasa, melainkan bahan bakar untuk motor-motor di kelas Moto2.
Mereka bersama penyelenggara MotoGP, Dorna Sport, berencana untuk menggunakan bensin E40 pada tahun 2024 dan E100 di tahun 2027. Bensin ini akan dicampur dengan ethanol, dan angka yang berada di belakangnya menunjukan berapa persen campurannya.
Program ini juga sejalan dengan kondisi di Eropa yang menuntut bahan bakar ramah lingkungan. Rata-rata di Benua Biru sudah memasarkan bensin dengan E5 dan beberapa diantaranya juga sudah E10.
Menurut Autoevolution, uji coba ini bertujuan untuk memastikan bensin E40 ini bisa bekerja layaknya bensin biasa. Sedangkan Triumph dipilih karena mereka merupakan pemasok tunggal mesin untuk motor-motor Moto2.
Chief Product Officer Triumph, Steve Sargent, mengatakan selain soal bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, tujuan akhirnya ialah bagaimana teknologi baru itu bisa diaplikasikan ke motor produksi massal.
“Pada akhirnya, tujuan kami adalah selalu mengambil semua pembelajaran yang kami peroleh dari balap untuk membuat motor jalan raya kami menjadi lebih baik, yang tentu saja tidak hanya mencakup performa tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan," kata Sargent.
Belum lama ini juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez berada di Jarama, Spanyol untuk menguji bahan bakar terbarukan dengan Repsol setelah MotoGP diharuskan memenuhi standar E40 pada 2024. Repsol juga disebut telah menyelesaikan tes bahan bakar terbarukan dengan pebalap tim uji coba Honda yaitu Toni Bou dan Gabriel Marcelli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)