Jakarta: Bertepatan dengan pameran otomotif di Milan yaitu EICMA 2018 silam, Aprilia membawa besutan anyar motor konsep dengan nama RS660. Namun hingga kini, motor tersebut belum juga diluncurkan versi produksi massalnya. Malah, tampang detail komponen terbarunya justru terkuak di dunia maya.
Yap, motor ini mengalami sedikit perubahan detail dari versi yang dipamerkan di EICMA tahun lalu. Yaitu penggunaan suspensi depan dari Sachs, bukan Ohlins seperti yang digunakan di model konsepnya tahun lalu. Perubahan detail ini menjadi satu hal yang belum dijelaskan oleh Aprilia.
Dari keterangan yang kami lansir di situs berita khusus motor Visordown, bahwa bagian yang berubah memang hanya sedikit. Selain itu semuanya sama. Masih menggunakan mesin dengan kapasitas 660 cc dua silinder segaris. Dengan kapasitas kecil ini, memungkinkan modelnya tetap kompak.
Sementara desain fairing model batok hingga desain motor secara keseluruhan tidak mengalami perubahan. Intinya dari sisi tampilan estetika hingga sistem mekanisme mesin tidak mengalami perubahan dari versi yang dipajang tahun lalu.
Dengan begini, motor tersebut akan bersinggungan keras dengan Kawasaki ER650 dan mungkin bisa disandingkan dengan Honda CBR650. Namun kapasitas mesin yang terbilang tanggung, cukup disayangkan. Mengingat beberapa ajang balap seperti ajang balap Isle Man of TT, mewajibkan kapasitas motor untuk medium class, maksimal 650 cc.
Jika memperhatikan secara detail paket aerodinamika yang menempel di fairing motor tersebut, model paket aero ala motor MotoGP menjadi sajian yang paling mencolok. Mengingat bagian inilah yang membuat bagian depan motor jadi lebih kekar. Bagaimana menurut Anda?
Jakarta: Bertepatan dengan pameran otomotif di Milan yaitu EICMA 2018 silam, Aprilia membawa besutan anyar motor konsep dengan nama RS660. Namun hingga kini, motor tersebut belum juga diluncurkan versi produksi massalnya. Malah, tampang detail komponen terbarunya justru terkuak di dunia maya.
Yap, motor ini mengalami sedikit perubahan detail dari versi yang dipamerkan di EICMA tahun lalu. Yaitu penggunaan suspensi depan dari Sachs, bukan Ohlins seperti yang digunakan di model konsepnya tahun lalu. Perubahan detail ini menjadi satu hal yang belum dijelaskan oleh Aprilia.
Dari keterangan yang kami lansir di situs berita khusus motor Visordown, bahwa bagian yang berubah memang hanya sedikit. Selain itu semuanya sama. Masih menggunakan mesin dengan kapasitas 660 cc dua silinder segaris. Dengan kapasitas kecil ini, memungkinkan modelnya tetap kompak.
Sementara desain fairing model batok hingga desain motor secara keseluruhan tidak mengalami perubahan. Intinya dari sisi tampilan estetika hingga sistem mekanisme mesin tidak mengalami perubahan dari versi yang dipajang tahun lalu.
Dengan begini, motor tersebut akan bersinggungan keras dengan Kawasaki ER650 dan mungkin bisa disandingkan dengan Honda CBR650. Namun kapasitas mesin yang terbilang tanggung, cukup disayangkan. Mengingat beberapa ajang balap seperti ajang balap Isle Man of TT, mewajibkan kapasitas motor untuk medium class, maksimal 650 cc.
Jika memperhatikan secara detail paket aerodinamika yang menempel di fairing motor tersebut, model paket aero ala motor MotoGP menjadi sajian yang paling mencolok. Mengingat bagian inilah yang membuat bagian depan motor jadi lebih kekar. Bagaimana menurut Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)