Argentina: Kategori mobil dan motor di ajang balap Dakar Rally 2018 memang cukup seru, karena pemimpin klasemen sementara dari etape ke etape selalu ada peluang untuk berganti. Entah karena motor atau mobilnya mengalami masalah teknis atau pun salah membaca navigasi.
Tapi di kategori quad bike atau motor ATV (motor 4 roda) dan berpenggerak 4 roda, pereli asal Cile yaitu Ignacio Casale, meraih kemenangan sejak awal. Bahkan posisinya sebagai pemimpin di klasemen pereli dari garis start ke garis finish tidak pernah terganti.
Ini menjadi keunikan tersendiri dalam edisi DR 2018. Mengingat belum pernah terjadi di ajang balap Dakar Rally, seorang pereli di kategori quad bike memimpin klasemen pereli dari etape pertama hingga etape terakhir. Biasanya selalu ada pergantian pemimpin klasemen karena memang medan yang disuguhkan sangat berat.
"Balapan di DR tahun ini saya akui sangat berat. Tapi saya tidak pernah menyangka bahwa balapan yang saya lalui sangat sempurna dan tak pernah mengalami masalah teknis berarti. Ini berlangsung bahkan mulai dari etape pertama. Intinya tetap membumi dan fokus di setiap etape itu sangat membantu meraih kemenangan," klaim Casale usai memenangi DR 2018.
Casale juga menegaskan bahwa memimpin klasemen pereli dari awal hingga menjelang garis finish, itu ada tekanan besar yang Ia hadapi. Justru, tekanan ini terasa sangat berbeda ketika serorang pereli ingin merebut waktu tercepat dari pereli lainnya.
"Ini adalah kali kedua saya memenangi DR, ini bakal jadi acuan paling tinggi dalam perjalanan karirku untuk kedepannya."
Argentina: Kategori mobil dan motor di ajang balap Dakar Rally 2018 memang cukup seru, karena pemimpin klasemen sementara dari etape ke etape selalu ada peluang untuk berganti. Entah karena motor atau mobilnya mengalami masalah teknis atau pun salah membaca navigasi.
Tapi di kategori quad bike atau motor ATV (motor 4 roda) dan berpenggerak 4 roda, pereli asal Cile yaitu Ignacio Casale, meraih kemenangan sejak awal. Bahkan posisinya sebagai pemimpin di klasemen pereli dari garis start ke garis finish tidak pernah terganti.

Ini menjadi keunikan tersendiri dalam edisi DR 2018. Mengingat belum pernah terjadi di ajang balap Dakar Rally, seorang pereli di kategori quad bike memimpin klasemen pereli dari etape pertama hingga etape terakhir. Biasanya selalu ada pergantian pemimpin klasemen karena memang medan yang disuguhkan sangat berat.
"Balapan di DR tahun ini saya akui sangat berat. Tapi saya tidak pernah menyangka bahwa balapan yang saya lalui sangat sempurna dan tak pernah mengalami masalah teknis berarti. Ini berlangsung bahkan mulai dari etape pertama. Intinya tetap membumi dan fokus di setiap etape itu sangat membantu meraih kemenangan," klaim Casale usai memenangi DR 2018.

Casale juga menegaskan bahwa memimpin klasemen pereli dari awal hingga menjelang garis finish, itu ada tekanan besar yang Ia hadapi. Justru, tekanan ini terasa sangat berbeda ketika serorang pereli ingin merebut waktu tercepat dari pereli lainnya.
"Ini adalah kali kedua saya memenangi DR, ini bakal jadi acuan paling tinggi dalam perjalanan karirku untuk kedepannya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)