Muncul Masalah di Standar Samping, Ducati Recall Model Scrambler

medcom.id: Ducati Scrambler digadang-gadang jadi model motor favorit pabrikan asal Italia tersebut pada saat ini. Pilihan mesin kelas menengah, harga relatif lebih 'murah', dan tampilan yang nyentrik membuat motor ini banyak digemari di berbagai negara. Termasuk Indonesia. Terlepas dari segala kelebihannya, motor satu ini ternyata harus ditarik kembali (recall) untuk mendapatkan perbaikan. Seperti dilansir Autoevolution, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mendeteksi ada masalah di baut standar samping Ducati Scrambler. Baut standar samping dianggap tidak cukup panjang. Hal itu memungkinkan mur pengikatnya lepas dan baut juga akan terlepas. Masalah besarnya adalah ada sensor standar samping yang berfungsi untuk fitur safety. Jika motor telah diparkir, mesin tidak akan hidup. Sebaliknya, jika saat dipakai berkendara, sensor akan membaca standar samping turun dan mematikan mesin. Tentu hal ini berbahaya bagi penggunanya. Terdapat 5.502 unit Scrambler model 2015-2016 yang harus ditarik di Amerika Serikat. Perbaikan yang dilakukan dengan mengganti baut dengan ukuran 17 mm, dari sebelumnya 15 mm, serta torsi pengencangan mur hingga 35 Nm, dari sebelumnya 24 Nm. Indonesia juga menjual model ini. Oleh sebab itu, rasanya tinggal menunggu waktu untuk PT Garansindo Euro Sport sebagai distributor Ducati Indonesia melakukan tindakan yang sama.