Tangerang: Kota Tangerang dan sekitarnya diketahui dihinggapi berbagai komunitas roda dua sehingga memberikan warna dalam bermasyarakat. Pemerintah Kota Tangerang kemudian membangun Tugu Benteng Kondusif dengan harapan klub-klub sepeda motor ini bisa bersatu dan memberikan menjalin persaudaraan diantaranya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan Tugu Benteng Kondusif sebagai tanda persatuan dan persaudaraan komunitas roda dua Tangerang Raya.
“Saya berharap, teman-teman bisa terus menciptakan suasana kondusif dan semangat persaudaraan antar komunitas, tidak hanya komunitas otomotif tapi juga dengan komunitas lainnya,” kata Arief dikutip dari Antara.
Usai melakukan peresmian, Wali Kota bersama para bikers langsung tancap gas motoran bersama meramaikan kegiatan Riding Benteng Kondusif. “Ayo gas! Tetap hati-hati di jalan, nggak perlu kebut-kebutan, kita riding santai tapi sampai,” katanya.
Tugu Benteng Kondusif Jadi Komitmen Bikers Menjaga Kondusivitas
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridholloh mengatakan Tugu Benteng Kondusif juga sebagai tanda untuk menghilangkan stigma negatif klub atau komunitas motor. Tugu Benteng Kondusif juga sebagai komitmen para bikers untuk menjaga kondusivitas di Kota Tangerang khususnya dalam klub motor.
"Ini komitmen bersama para bikers agar stigma negatif klub atau komunitas motor itu hilang. Upaya ini dilakukan sebagai bukti bahwa klub dan komunitas motor di Kota Tangerang khususnya dapat menjaga kondusivitas, dan kebersamaan," ujarnya.
Kemudian adanya riding bersama ini juga dapat membuka peluang pariwisata di Kota Tangerang dengan berbagai klub atau komunitas motor yang ada di daerah lain untuk riding di Kota Tangerang.
"Antusiasnya luar biasa. Terlebih, dengan adanya Tugu Benteng Kondusif dapat menjadi titik kumpul para riders. Sehingga, dengan koneksi berbagai klub dan komunitas motor dapat membawa peluang meningkatkan potensi pariwisata di Kota Tangerang juga," kata dia.
Tangerang: Kota Tangerang dan sekitarnya diketahui dihinggapi berbagai
komunitas roda dua sehingga memberikan warna dalam bermasyarakat. Pemerintah Kota Tangerang kemudian membangun Tugu Benteng Kondusif dengan harapan klub-klub
sepeda motor ini bisa bersatu dan memberikan menjalin persaudaraan diantaranya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan Tugu Benteng Kondusif sebagai tanda persatuan dan persaudaraan komunitas roda dua Tangerang Raya.
“Saya berharap, teman-teman bisa terus menciptakan suasana kondusif dan semangat persaudaraan antar komunitas, tidak hanya komunitas otomotif tapi juga dengan komunitas lainnya,” kata Arief dikutip dari Antara.
Usai melakukan peresmian, Wali Kota bersama para bikers langsung tancap gas motoran bersama meramaikan kegiatan Riding Benteng Kondusif. “Ayo gas! Tetap hati-hati di jalan, nggak perlu kebut-kebutan, kita riding santai tapi sampai,” katanya.
Tugu Benteng Kondusif Jadi Komitmen Bikers Menjaga Kondusivitas
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridholloh mengatakan Tugu Benteng Kondusif juga sebagai tanda untuk menghilangkan stigma negatif klub atau komunitas motor. Tugu Benteng Kondusif juga sebagai komitmen para bikers untuk menjaga kondusivitas di Kota Tangerang khususnya dalam klub motor.
"Ini komitmen bersama para bikers agar stigma negatif klub atau komunitas motor itu hilang. Upaya ini dilakukan sebagai bukti bahwa klub dan komunitas motor di Kota Tangerang khususnya dapat menjaga kondusivitas, dan kebersamaan," ujarnya.
Kemudian adanya riding bersama ini juga dapat membuka peluang pariwisata di Kota Tangerang dengan berbagai klub atau komunitas motor yang ada di daerah lain untuk riding di Kota Tangerang.
"Antusiasnya luar biasa. Terlebih, dengan adanya Tugu Benteng Kondusif dapat menjadi titik kumpul para riders. Sehingga, dengan koneksi berbagai klub dan komunitas motor dapat membawa peluang meningkatkan potensi pariwisata di Kota Tangerang juga," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)