Jakarta: Memacu penjualan kendaraan bermotor terutama di segmen kelas atas seperti moge, membutuhkan strategi khusus. Lantaran harganya yang hanya dijangkau oleh kalangan berduit, lalu mereka juga yang memang senang berkendara kendaraan roda dua. Seperti yang dilakukan Ducati Indonesia dengan pembebasan bea balik nama (BBN).
Program yang mereka berlakukan sejak Januari 2020 tersebut, jadi momen bagi mereka untuk menuai banyak konsumen. Sayangnya, momen pandemik justru melanda dunia tepat pada Maret lalu, sehingga banyak pihak yang menunda untuk melakukan pembelian di sektor otomotif.
Namun Ducati Indonesia, distributor resmi sepeda motor asal Italia masih memberlakukan pembebasan BBN bagi mereka yang ingin memiliki Ducati hingga akhir Juni nanti. Program promosi ini digelar dari harga jual off the road menjadi on the road untuk beberapa stok unit yang ada dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Direktur PT Cakra Motor Sports (Ducati Indonesia), Luthano Budyanto mengatakan, bahwa mereka masih memberikan kesempatan untuk memiliki unit motor yang jadi impian banyak bikers. Program jadi kesempatan buat mereka yang ingin meminang motor moge Italia itu dengan opsi pemotongan harga yang cukup besar.
“Biasanya kita menjual unit dengan harga off the road, dengan adanya program ini kalian yang ingin membeli Ducati tak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk pengurusan BBN. Namun ini berlaku untuk tipe yang tersedia sesuai stok saja,” ujar Luthano Budyanto.
Luthano melanjutkan bahwa program ini memang sedikit tersendat setelah diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar dari pemerintah. Padahal sebelum PSBB diberlakukan, antusiasme konsumen moge di Indonesia cukup besar. Tentu ini tidak melecut pasar kendaraan premium tersebut, lantaran kondisi perekonomian dinyatakan belum stabil.
Hal yang sama juga dialami beberapa pabrikan Jepang yang menjual moge mereka di pasar Indonesia. Kendati cukup kuat di kategori motor dengan kapasitas mesin kecil seperti Yamaha, Honda dan Kawasaki, namun untuk penjualan moge mengalami penurunan permintaan.
Jakarta: Memacu penjualan kendaraan bermotor terutama di segmen kelas atas seperti moge, membutuhkan strategi khusus. Lantaran harganya yang hanya dijangkau oleh kalangan berduit, lalu mereka juga yang memang senang berkendara kendaraan roda dua. Seperti yang dilakukan Ducati Indonesia dengan pembebasan bea balik nama (BBN).
Program yang mereka berlakukan sejak Januari 2020 tersebut, jadi momen bagi mereka untuk menuai banyak konsumen. Sayangnya, momen pandemik justru melanda dunia tepat pada Maret lalu, sehingga banyak pihak yang menunda untuk melakukan pembelian di sektor otomotif.
Namun Ducati Indonesia, distributor resmi sepeda motor asal Italia masih memberlakukan pembebasan BBN bagi mereka yang ingin memiliki Ducati hingga akhir Juni nanti. Program promosi ini digelar dari harga jual off the road menjadi on the road untuk beberapa stok unit yang ada dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Direktur PT Cakra Motor Sports (Ducati Indonesia), Luthano Budyanto mengatakan, bahwa mereka masih memberikan kesempatan untuk memiliki unit motor yang jadi impian banyak bikers. Program jadi kesempatan buat mereka yang ingin meminang motor moge Italia itu dengan opsi pemotongan harga yang cukup besar.
“Biasanya kita menjual unit dengan harga off the road, dengan adanya program ini kalian yang ingin membeli Ducati tak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk pengurusan BBN. Namun ini berlaku untuk tipe yang tersedia sesuai stok saja,” ujar Luthano Budyanto.
Luthano melanjutkan bahwa program ini memang sedikit tersendat setelah diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar dari pemerintah. Padahal sebelum PSBB diberlakukan, antusiasme konsumen moge di Indonesia cukup besar. Tentu ini tidak melecut pasar kendaraan premium tersebut, lantaran kondisi perekonomian dinyatakan belum stabil.
Hal yang sama juga dialami beberapa pabrikan Jepang yang menjual moge mereka di pasar Indonesia. Kendati cukup kuat di kategori motor dengan kapasitas mesin kecil seperti Yamaha, Honda dan Kawasaki, namun untuk penjualan moge mengalami penurunan permintaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
