medcom.id, Jakarta: Semakin banyaknya pengguna sepeda motor di kalangan pelajar, membuat tim Safety Riding Promotion (SRP) PT Wahana Makmur Sejati (WMS) atau Wahana Honda, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, melakukan sosialisasi safety riding di kalangan pelajar.
Secara maraton, tim SRP Wahana sejak 20 hingga 21 Januari lalu sambangi 3 SMA di wilayah Tangerang. Adapun sekolah tersebut adalah SMA dan SMK Nusa Putra, serta SMA Stella Maris International. Sebanyak 800 pelajar dipastikan mengikuti kegiatan sosialisasi safety riding.
”Tahun lalu selain menyambangi 66 sekolah, edukasi 14 komunitas sepeda motor, dan 16 perusahaan atau lembaga pemerintahan telah diberikan sosialiasi safety riding. Terdata sebanyak 16 ribu orang telah mendapatkan pengetahuan seputar safety riding,” jelas Agus Sani, Head of SRP Wahana Honda.
Tidak hanya melakukan pengenalan, SRP Wahana Honda juga lakukan pengembangan sekolah percontohan safety riding. Saat ini Wahana membina dua sekolah sebagai percontohan yaitu SMKN 53 Jakarta Barat dam SMKN 2 Tangerang.
"Setiap sekolah percontohan ini dibuatkan marka parkir dan rambu–rambu lalu lintas,” tambah Agus. Safety riding merupakan bagian dari satu misi yang dijalankan Honda dalam rangka melahirkan pengendara yang tertib berlalu lintas.
Melalui kegiatan edukasi safety riding mulai dari jenjang sekolah diharapkan dapat diserap dengan baik oleh para pelajar di masa mendatang. ”Proses pengenalan edukasi sejak bangku sekolah merupakan cara terbaik untuk menciptakan pengendara yang bertanggung jawab,” tutupnya.
medcom.id, Jakarta: Semakin banyaknya pengguna sepeda motor di kalangan pelajar, membuat tim
Safety Riding Promotion (SRP) PT Wahana Makmur Sejati (WMS) atau Wahana Honda, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, melakukan sosialisasi
safety riding di kalangan pelajar.
Secara maraton, tim SRP Wahana sejak 20 hingga 21 Januari lalu sambangi 3 SMA di wilayah Tangerang. Adapun sekolah tersebut adalah SMA dan SMK Nusa Putra, serta SMA Stella Maris International. Sebanyak 800 pelajar dipastikan mengikuti kegiatan sosialisasi safety riding.
”Tahun lalu selain menyambangi 66 sekolah, edukasi 14 komunitas sepeda motor, dan 16 perusahaan atau lembaga pemerintahan telah diberikan sosialiasi
safety riding. Terdata sebanyak 16 ribu orang telah mendapatkan pengetahuan seputar
safety riding,” jelas Agus Sani, Head of SRP Wahana Honda.
Tidak hanya melakukan pengenalan, SRP Wahana Honda juga lakukan pengembangan sekolah percontohan safety riding. Saat ini Wahana membina dua sekolah sebagai percontohan yaitu SMKN 53 Jakarta Barat dam SMKN 2 Tangerang.
"Setiap sekolah percontohan ini dibuatkan marka parkir dan rambu–rambu lalu lintas,” tambah Agus.
Safety riding merupakan bagian dari satu misi yang dijalankan Honda dalam rangka melahirkan pengendara yang tertib berlalu lintas.
Melalui kegiatan edukasi
safety riding mulai dari jenjang sekolah diharapkan dapat diserap dengan baik oleh para pelajar di masa mendatang. ”Proses pengenalan edukasi sejak bangku sekolah merupakan cara terbaik untuk menciptakan pengendara yang bertanggung jawab,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)