Jakarta: TVS mulai bersiasat dalam memasuki era motor listrik di Indonesia. Perusahaan asal India ini kemudian menggandeng ION Mobility untuk mengembangkan elektrifikasi di industri otomotif.
Pihak pabrikan menandatangani perjanjian investasi dengan tujuan untuk memberikan ION dukungan ekosistem yang diperlukan agar sukses di pasar kendaraan roda dua listrik. Nantinya produk yang dihasilkan akan disediakan untuk konsumen di Singapura dan Indonesia.
Kemitraan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk membangun portofolio produk yang aspiratif sambil mengasosiasikan dengan merek yang berkelanjutan dan terukur. Ini juga sekaligus menegaskan kembali strategi perusahaan untuk memperluas kehadirannya secara global.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan produk yang menarik bagi konsumen di seluruh pasar global. Kami sangat senang dapat bermitra dengan ION Mobility, perusahaan EV full-stack dengan tim insinyur dan basis teknis yang kuat di Singapura untuk mendorong pertumbuhan kendaraan roda dua elektrik premium di kawasan ini. Kami memiliki visi yang sama dan sangat ingin mendukung mereka sebagai investor strategis,” ujar Managing Director TVS Motor Company, Sudarshan Venu, melalui keterangan resminya.
Pendiri dan CEO ION, James Chan, turut bangga dengan kerja sama ini. Terlebih ION mendapatkan pendanaan dan kemitraan.
"Kami sangat bersemangat untuk memanfaatkan keahlian global TVS Motor selama puluhan tahun dalam produksi kendaraan roda dua untuk mempercepat kesiapan produksi M1-S Mobius kami, serta desain dan pengembangan model lainnya. Kami berharap dapat memimpin pasar menuju masa depan kendaraan roda dua elektrik & berkelanjutan bersama-sama.”
TVS diketahui memiliki pabrik di Karawang, Jawa Barat, dan masih memproduksi sepeda motor untuk pasar dalam serta luar negeri. Sayangnya merek asal India ini boleh dibilang kalah bersaing dengan Honda, Yamaha, dan Suzuki di segmen sepedamotor ICE (internal combution engine).
Jakarta: TVS mulai bersiasat dalam memasuki era motor listrik di Indonesia. Perusahaan asal India ini kemudian menggandeng ION Mobility untuk mengembangkan elektrifikasi di industri otomotif.
Pihak pabrikan menandatangani perjanjian investasi dengan tujuan untuk memberikan ION dukungan ekosistem yang diperlukan agar sukses di pasar kendaraan roda dua listrik. Nantinya produk yang dihasilkan akan disediakan untuk konsumen di Singapura dan Indonesia.
Kemitraan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk membangun portofolio produk yang aspiratif sambil mengasosiasikan dengan merek yang berkelanjutan dan terukur. Ini juga sekaligus menegaskan kembali strategi perusahaan untuk memperluas kehadirannya secara global.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan produk yang menarik bagi konsumen di seluruh pasar global. Kami sangat senang dapat bermitra dengan ION Mobility, perusahaan EV full-stack dengan tim insinyur dan basis teknis yang kuat di Singapura untuk mendorong pertumbuhan kendaraan roda dua elektrik premium di kawasan ini. Kami memiliki visi yang sama dan sangat ingin mendukung mereka sebagai investor strategis,” ujar Managing Director TVS Motor Company, Sudarshan Venu, melalui keterangan resminya.
Pendiri dan CEO ION, James Chan, turut bangga dengan kerja sama ini. Terlebih ION mendapatkan pendanaan dan kemitraan.
"Kami sangat bersemangat untuk memanfaatkan keahlian global TVS Motor selama puluhan tahun dalam produksi kendaraan roda dua untuk mempercepat kesiapan produksi M1-S Mobius kami, serta desain dan pengembangan model lainnya. Kami berharap dapat memimpin pasar menuju masa depan kendaraan roda dua elektrik & berkelanjutan bersama-sama.”
TVS diketahui memiliki pabrik di Karawang, Jawa Barat, dan masih memproduksi sepeda motor untuk pasar dalam serta luar negeri. Sayangnya merek asal India ini boleh dibilang kalah bersaing dengan Honda, Yamaha, dan Suzuki di segmen sepedamotor ICE (internal combution engine).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)