Jakarta: Bulan puasa atau ramadan bagi sebagian orang turut mengubah jam kerja harian mereka. Namun bagi bikers yang jam kerja kantornya tetap mewajibkan masuk seperti biasa, misalnya tetap masuk pukul 07:00, sebaiknya memperhatikan waktu istirahat.
"Beraktifitas selama bulan puasa apalagi bagi para bikers, sebaiknya memperhatikan jam-jam istirahatnya. Mengingat banyak bikers yang tetap memaksakan untuk mengendarai motor, meski matanya dalam kondisi mengantuk. Padahal ini sangat berbahaya bagi kesematan bikers itu sendiri," ujar General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM, Istiyani Susriyati kepada Medcom.id di Scenic, Jakarta pada Senin (20/5/2019).
Menurutnya, ngantuk itu obatnya hanya istirahat. Kalau memang kondisi tak memungkinkan untuk tidur di tempat persinggahan, sebaiknya mampir untuk rehat sekadar untuk menyegarkan kondisi mata sebelum melanjutkan perjalanan kembali.
Saran dari perempuan yang cukup disegani para bikers Honda di Indonesia itu, memang benar. Fakta kecelakaan lalu lintas yang biasanya terjadi terhadap pengendara sepeda motor, adalah karena kurang jeli dan hilangnya refleks dalam merespon kondisi jalan.
Kaitannya dengan kondisi mata yang terserang kantuk saat melaksanakan ibadah puasa, tentunya sangat erat. Mengingat saat perut kosong, pasokan oksigen ke otak yang memberikan perintah untuk sigap merespon kondisi yang ada, mulai melambat. Hal inilah yang sebaiknya disiasati oleh para bikers yang beraktifitas selama berpuasa.
"Hal ini sangat vital saat berkendara di jalan raya. Lantaran kita harus tetap peduli juga terhadap pengendara lainnya. Jangan karena memaksa berkendara dalam kondisi mata yang sudah 'setengah watt' alias mengantuk, kita malah mencelakai orang lain. Jadi, wajib memperhatikan kondisi diri sendiri. Kalau ngantuk atau capek, segera cari tempat menepi untuk beristirahat sejenak."
Jakarta: Bulan puasa atau ramadan bagi sebagian orang turut mengubah jam kerja harian mereka. Namun bagi bikers yang jam kerja kantornya tetap mewajibkan masuk seperti biasa, misalnya tetap masuk pukul 07:00, sebaiknya memperhatikan waktu istirahat.
"Beraktifitas selama bulan puasa apalagi bagi para bikers, sebaiknya memperhatikan jam-jam istirahatnya. Mengingat banyak bikers yang tetap memaksakan untuk mengendarai motor, meski matanya dalam kondisi mengantuk. Padahal ini sangat berbahaya bagi kesematan bikers itu sendiri," ujar General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM, Istiyani Susriyati kepada Medcom.id di Scenic, Jakarta pada Senin (20/5/2019).
Menurutnya, ngantuk itu obatnya hanya istirahat. Kalau memang kondisi tak memungkinkan untuk tidur di tempat persinggahan, sebaiknya mampir untuk rehat sekadar untuk menyegarkan kondisi mata sebelum melanjutkan perjalanan kembali.
Saran dari perempuan yang cukup disegani para bikers Honda di Indonesia itu, memang benar. Fakta kecelakaan lalu lintas yang biasanya terjadi terhadap pengendara sepeda motor, adalah karena kurang jeli dan hilangnya refleks dalam merespon kondisi jalan.
Kaitannya dengan kondisi mata yang terserang kantuk saat melaksanakan ibadah puasa, tentunya sangat erat. Mengingat saat perut kosong, pasokan oksigen ke otak yang memberikan perintah untuk sigap merespon kondisi yang ada, mulai melambat. Hal inilah yang sebaiknya disiasati oleh para bikers yang beraktifitas selama berpuasa.
"Hal ini sangat vital saat berkendara di jalan raya. Lantaran kita harus tetap peduli juga terhadap pengendara lainnya. Jangan karena memaksa berkendara dalam kondisi mata yang sudah 'setengah watt' alias mengantuk, kita malah mencelakai orang lain. Jadi, wajib memperhatikan kondisi diri sendiri. Kalau ngantuk atau capek, segera cari tempat menepi untuk beristirahat sejenak."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)