Jakarta: PT Astra Honda Motor (AHM) resmi menghadirkan penyegaran untuk Honda Monkey dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Model ikonik ini kini tampil dengan pilihan warna dan desain stripe terbaru yang semakin memperkuat karakter uniknya.
Salah satu daya tarik utama dari penyegaran ini adalah hadirnya warna baru, Pearl Cadet Gray, yang didominasi oleh warna abu-abu. Warna ini melengkapi dua pilihan sebelumnya yakni Millennium Red dan Turmeric Yellow. Monkey tetap mempertahankan siluet klasiknya yang compact dengan lekukan bodi yang simpel dan menarik perhatian.
Marketing Director Astra Honda Motor, Octavianus Dwi, menyatakan penyegaran Monkey dengan warna dan stripe terbaru memberikan daya tarik lebih bagi para pecinta motor hobi.
“Monkey selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang menjadikan sepeda motor sebagai bagian dari gaya hidup. Dengan penyegaran stripe terbaru, kami ingin menghadirkan pilihan yang semakin unik dan ikonik bagi konsumen yang mencari sepeda motor hobi dan mengekspresikan perasaan mereka, sekaligus tertantang untuk tampil unik, fun, dan fashionable,” ujar Octavianus melalui keterangan resminya.
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1961, Monkey terus mempertahankan popularitasnya berkat desainnya yang ikonik, dimensi compact, serta bobot yang ringan. Kombinasi ini membuatnya tetap nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai.
Teknologi Modern dan Fitur Canggih
Monkey terbaru hadir dengan berbagai teknologi modern untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Panel meter digital berbentuk bulat menampilkan speedometer yang berkedip saat mesin dinyalakan, odometer dengan dua trip meter, serta indikator level bensin enam bar.
Seluruh sistem pencahayaan sudah menggunakan teknologi LED untuk memberikan pencahayaan optimal. Selain itu, Monkey dilengkapi dengan kunci wave pattern bermotif logo Classic Wing dan teknologi answer back system yang memudahkan pengendara menemukan kendaraannya di parkiran.
Dari segi desain, tangki bensin berkapasitas 5,6 liter memiliki permukaan glossy dan dilengkapi dengan emblem logo Old Wing 3D. Sentuhan krom juga hadir pada sepatbor, penutup knalpot, spion bulat, dan setang tinggi yang menambah kenyamanan berkendara.
Performa dan Handling Khas Honda Monkey Dipertahankan
Monkey dibekali mesin 125 cc SOHC berpendingin udara yang menghasilkan tenaga 6,9 kW @ 6.750 rpm dan torsi puncak 11 Nm @ 5.500 rpm. Mesin ini didukung teknologi PGM-FI untuk efisiensi bahan bakar yang lebih optimal.
Motor ini menggunakan rangka besi dengan keseimbangan antara kekerasan dan fleksibilitas yang ideal untuk berbagai kondisi jalan. Swingarm berbentuk oval memperkuat tema desain melingkar khas Monkey.
Dengan bobot ringan 104 kg, jarak sumbu roda 1.145 mm, serta ground clearance 175 mm, Monkey menawarkan kenyamanan berkendara yang optimal. Suspensi depan menggunakan inverted telescopic, sementara suspensi belakang mengandalkan model ganda. Sistem pengereman terdiri dari cakram depan 220 mm dan cakram belakang 190 mm, serta ABS satu kanal dengan IMU untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.
Motor ini menggunakan pelek 12 inci dengan pola block, dipadukan dengan ban depan 120/80 dan ban belakang 130/80 untuk pengalaman berkendara yang lebih stabil dan nyaman.
Harga Honda Monkey (On The Road DKI Jakarta)
Honda Monkey: Rp87.170.000
Jakarta: PT
Astra Honda Motor (AHM) resmi menghadirkan penyegaran untuk
Honda Monkey dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Model ikonik ini kini tampil dengan pilihan warna dan desain stripe terbaru yang semakin memperkuat karakter uniknya.
Salah satu daya tarik utama dari penyegaran ini adalah hadirnya warna baru, Pearl Cadet Gray, yang didominasi oleh warna abu-abu. Warna ini melengkapi dua pilihan sebelumnya yakni Millennium Red dan Turmeric Yellow. Monkey tetap mempertahankan siluet klasiknya yang compact dengan lekukan bodi yang simpel dan menarik perhatian.
Marketing Director Astra Honda Motor, Octavianus Dwi, menyatakan penyegaran Monkey dengan warna dan stripe terbaru memberikan daya tarik lebih bagi para pecinta motor hobi.
“Monkey selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang menjadikan sepeda motor sebagai bagian dari gaya hidup. Dengan penyegaran stripe terbaru, kami ingin menghadirkan pilihan yang semakin unik dan ikonik bagi konsumen yang mencari sepeda motor hobi dan mengekspresikan perasaan mereka, sekaligus tertantang untuk tampil unik, fun, dan fashionable,” ujar Octavianus melalui keterangan resminya.
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1961, Monkey terus mempertahankan popularitasnya berkat desainnya yang ikonik, dimensi compact, serta bobot yang ringan. Kombinasi ini membuatnya tetap nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai.
Teknologi Modern dan Fitur Canggih
Monkey terbaru hadir dengan berbagai teknologi modern untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Panel meter digital berbentuk bulat menampilkan speedometer yang berkedip saat mesin dinyalakan, odometer dengan dua trip meter, serta indikator level bensin enam bar.
Seluruh sistem pencahayaan sudah menggunakan teknologi LED untuk memberikan pencahayaan optimal. Selain itu, Monkey dilengkapi dengan kunci wave pattern bermotif logo Classic Wing dan teknologi answer back system yang memudahkan pengendara menemukan kendaraannya di parkiran.
Dari segi desain, tangki bensin berkapasitas 5,6 liter memiliki permukaan glossy dan dilengkapi dengan emblem logo Old Wing 3D. Sentuhan krom juga hadir pada sepatbor, penutup knalpot, spion bulat, dan setang tinggi yang menambah kenyamanan berkendara.
Performa dan Handling Khas Honda Monkey Dipertahankan
Monkey dibekali mesin 125 cc SOHC berpendingin udara yang menghasilkan tenaga 6,9 kW @ 6.750 rpm dan torsi puncak 11 Nm @ 5.500 rpm. Mesin ini didukung teknologi PGM-FI untuk efisiensi bahan bakar yang lebih optimal.
Motor ini menggunakan rangka besi dengan keseimbangan antara kekerasan dan fleksibilitas yang ideal untuk berbagai kondisi jalan. Swingarm berbentuk oval memperkuat tema desain melingkar khas Monkey.
Dengan bobot ringan 104 kg, jarak sumbu roda 1.145 mm, serta ground clearance 175 mm, Monkey menawarkan kenyamanan berkendara yang optimal. Suspensi depan menggunakan inverted telescopic, sementara suspensi belakang mengandalkan model ganda. Sistem pengereman terdiri dari cakram depan 220 mm dan cakram belakang 190 mm, serta ABS satu kanal dengan IMU untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.
Motor ini menggunakan pelek 12 inci dengan pola block, dipadukan dengan ban depan 120/80 dan ban belakang 130/80 untuk pengalaman berkendara yang lebih stabil dan nyaman.
Harga Honda Monkey (On The Road DKI Jakarta)
- Honda Monkey: Rp87.170.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)