Teknologi ABS ternyata efektif untuk mengurangi angka kecelakan di jalan raya. Bosch
Teknologi ABS ternyata efektif untuk mengurangi angka kecelakan di jalan raya. Bosch

Teknologi Otomotif

ABS Bisa Reduksi Kecelakaan Hingga 27 Persen

Ekawan Raharja • 14 November 2018 08:45
Karawang: ABS merupakan salah satu fitur keselamatan yang mulai disematkan di berbagai sepeda motor dan juga mobil. Bahkan diklaim teknologi satu ini sangat efektif dalam menekan angka kecelakaan.
 
Menurut riset yang dilakukan Bosch dan Universitas Indonesia menunjukan apabila semua sepeda motor di Indonesia dilengkapi dengan ABS, 27 persen dari total jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dapat dihindari. Riset ini juga mengungkapkan bahwa 72 persen kecelakaan di Indonesia melibatkan sepeda motor.
 
Data Kepolisian Indonesia mencatat ada 98.419 kali kecelakaan lalu lintas yang tercatat oleh mereka. Sedangkan untuk jenis kendaraan tang terlibat, sepeda motor masuk ke dalam yang terbanyak.
ABS Bisa Reduksi Kecelakaan Hingga 27 Persen
Managing Director Bosch Indonesia, Andrew Powell, menjelaskan Bosch memiliki perhatian untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Bahkan mereka memiliki keyakinan dan tujuan untuk mobilitas bebas kecelakaan dengan dengan konsep keselamatan yang komprehensif.

"Sebagai langkah awal dari konsep keselamatan ini, ABS sepeda motor berkontribusi dalam meningkatkan stabilitas kendaraan dengan mencegah roda mengunci saat pengereman sehingga meningkatkan keselamatan berkendara," ujar Andrew di sela-sela ASEAN Automobile Safety Forum 2018 pada Selasa (13/11/2018) di Karawang Jawa Barat.
 
Bosch juga membeberkan data kalau permintaan sepeda motor global diprediksi akan meningkat hingga lebih dari empat persen per tahun. Diprediksi akan ada permintaan 122 juta unit pada 2022.
 
Tentu saja pertumbuhan permintaan sepeda motor harus diimbangi dengan peningkatan keselamatan berkendara. Sehingga angka kematian di jalan raya akibat kecelakaan bisa berkurang, atau bahkan nol kecelakaan lalu lintas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan