Jakarta: Sekretariat Presiden menjadi salah satu garda depan dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna menghadapi perubahan iklim serta mewujudkan transisi energi bersih sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Aksi nyata yang mereka lakukan adalah penggunaan sepeda motor listrik di lingkungan Istana Kepresidenan.
Sekretariat Presiden mendapatkan dukungan dari PLN berupa penyerahan Renewable Energy Certificate (REC) dan dukungan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB). Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyampaikan Sekretariat Presiden akan berkomitmen untuk terus beradaptasi dalam menghadapi perubahan dunia.
“Tentunya kita juga lebih cepat lagi merubah kebiasaan, salah satunya adalah menggunakan energi baru terbarukan,” ucap Heru dikutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
PLN menyebutkan ada 11 unit motor listrik dan 9 unit motor pickup listrik yang diserahkan kepada Sekretariat Kepresidenan. Nantinya unit-unit ini akan disebar di 5 Istana Kepresidenan yakni Istana Merdeka Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Cipanas, dan Tampaksiring.
“Istana negara menjadi salah satu garda depan untuk menjadi bagian dalam perubahan iklim. Ini contoh yang luar biasa, sehingga harapannya langkah Istana ini bisa diikuti lembaga lain,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dikutip dari situs resmi PLN.
Darmawan menjelaskan penyerahan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di Istana ini juga salah satu langkah PLN dalam memasifkan kendaraan listrik. Dengan penggunaan kendaraan listrik, operasional di Istana lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Dalam kesempatan ini juga, kami ingin mengajak istana juga bisa menggunakan kendaraan listrik. Dengan pergeseran transportasi yang berbasis BBM yang impor dan kotor digantikan dengan transportasi berbasis listrik. Ini bisa menghemat sampai 50 persen,” pungkas Darmawan.
Jakarta: Sekretariat Presiden menjadi salah satu garda depan dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna menghadapi perubahan iklim serta mewujudkan transisi energi bersih sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Aksi nyata yang mereka lakukan adalah penggunaan sepeda motor listrik di lingkungan Istana Kepresidenan.
Sekretariat Presiden mendapatkan dukungan dari PLN berupa penyerahan Renewable Energy Certificate (REC) dan dukungan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB). Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyampaikan Sekretariat Presiden akan berkomitmen untuk terus beradaptasi dalam menghadapi perubahan dunia.
“Tentunya kita juga lebih cepat lagi merubah kebiasaan, salah satunya adalah menggunakan energi baru terbarukan,” ucap Heru dikutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
PLN menyebutkan ada 11 unit motor listrik dan 9 unit motor pickup listrik yang diserahkan kepada Sekretariat Kepresidenan. Nantinya unit-unit ini akan disebar di 5 Istana Kepresidenan yakni Istana Merdeka Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Cipanas, dan Tampaksiring.
“Istana negara menjadi salah satu garda depan untuk menjadi bagian dalam perubahan iklim. Ini contoh yang luar biasa, sehingga harapannya langkah Istana ini bisa diikuti lembaga lain,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dikutip dari situs resmi PLN.
Darmawan menjelaskan penyerahan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di Istana ini juga salah satu langkah PLN dalam memasifkan kendaraan listrik. Dengan penggunaan kendaraan listrik, operasional di Istana lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Dalam kesempatan ini juga, kami ingin mengajak istana juga bisa menggunakan kendaraan listrik. Dengan pergeseran transportasi yang berbasis BBM yang impor dan kotor digantikan dengan transportasi berbasis listrik. Ini bisa menghemat sampai 50 persen,” pungkas Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
