Jakarta: Taiwan bisa dikatakan negaranya skutik. Di sana ada merek lokal yang cukup terkenal yakni Kymco. Merek satu ini pun kembali hadir di Indonesia sejak tahun lalu, dan kali ini mereka memamerkan sebuah maxi scooter.
Memanfaatkan gelaran IIMS 2018 di Kemayoran, Jakarta, PT Smart Motor Indonesia selaku distributor Kymco menampilkan AK 550, dan masihh tes pasar. Skutik berdimensi gambot itu jadi kompetitornya Yamaha Tmax DX di Indonesia.
Dari seorang tenaga penjual, skutik ini baru dipajang saja dan belum dijual karena masih proses uji tipe. Untuk harga jual, kabarnya akan ada di angka Rp300 jutaan. Lebih mahal dari Tmax DX yang 'cuma' Rp299 juta.
Salah satu fitur unggulannya adalah NooDoe, fitur ini terdapat di panel instrumen berupa konektifitas dengan ponsel pintar. Di layar panel instrumen akan menampilkan navigasi GPS, notifikasi smartphone, SMS dan aplikasi yang ada di ponsel penggunanya.
Lainnya pada fitur ini juga bisa melacak posisi terakhir motor sejauh 50 km. NooDoe juga berguna untuk mengetahui posisi rekan seperjalanan saat melakukan turing. Tak ketinggalan keyless ignition key disematkan pada motor ini.
Sedikit bicara spesifikasi, AK 550 mengusung mesin berkapasitas 550,4cc, DOHC, dua silinder, 8 valve, dengan pendingin cairan. Bobotnya mencapai 228 kg. Kira-kira kapan akan dijual ya?
Jakarta: Taiwan bisa dikatakan negaranya skutik. Di sana ada merek lokal yang cukup terkenal yakni Kymco. Merek satu ini pun kembali hadir di Indonesia sejak tahun lalu, dan kali ini mereka memamerkan sebuah maxi scooter.
Memanfaatkan gelaran IIMS 2018 di Kemayoran, Jakarta, PT Smart Motor Indonesia selaku distributor Kymco menampilkan AK 550, dan masihh tes pasar. Skutik berdimensi gambot itu jadi kompetitornya Yamaha Tmax DX di Indonesia.
.jpg)
Dari seorang tenaga penjual, skutik ini baru dipajang saja dan belum dijual karena masih proses uji tipe. Untuk harga jual, kabarnya akan ada di angka Rp300 jutaan. Lebih mahal dari Tmax DX yang 'cuma' Rp299 juta.
Salah satu fitur unggulannya adalah NooDoe, fitur ini terdapat di panel instrumen berupa konektifitas dengan ponsel pintar. Di layar panel instrumen akan menampilkan navigasi GPS, notifikasi smartphone, SMS dan aplikasi yang ada di ponsel penggunanya.

Lainnya pada fitur ini juga bisa melacak posisi terakhir motor sejauh 50 km. NooDoe juga berguna untuk mengetahui posisi rekan seperjalanan saat melakukan turing. Tak ketinggalan
keyless ignition key disematkan pada motor ini.
Sedikit bicara spesifikasi, AK 550 mengusung mesin berkapasitas 550,4cc, DOHC, dua silinder, 8 valve, dengan pendingin cairan. Bobotnya mencapai 228 kg. Kira-kira kapan akan dijual ya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)