Tangerang – Melek dengan kebutuhan informasi dan pola perubahan yang ada di masyarakat, kini jadi standardisasi banyak perusahaan melakukan strategi komunikasi yang adaptif. Banyak perubahan yang dilakukan agar pola komunikasinya sampai ke masyarakat dan bisa dicerna dan unya efek langsung kepada brand bersangkutan.
Pola komunikasi inilah yang kemudian juga dianut oleh PT ExxonMobill Lubricants Indonesia (PT EMLI) yang memasarkan produk pelumas MobilTM Lubricants dan Federal OilTM. Mereka melihat pola komunikasi terfokus pada kebutuhan produk seperti mengangkat keunggulannya, program-programnya hingga ragam teknologi yang mengikutinya adalah hal yang bisa membuat masyarakat kian butuh untuk menggunakan produk itu.
Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan selama ini sudah jadi pakem baru cara berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terutama mereka yang memang senang merawat kendaraan dan menggunakan pelumas berkualitas.
“Hal ini akan menjadi komitmen bagi kami untuk selalu menjaga pola komunikasi yang kami lakukan. Melalui pemberitaan yang positif dan relevan terhadap kebutuhan serta perkembangan pasar pelumas. Tujuannya tentu agar sejalan dengan target agar reputasi dari merek MobilTM Lubricants dan Federal OilTM yang dipasarkan terus eksis,” papar Rommy Averdy Saat.
Baca Juga: Anies & Cak Imin Siap War Takjil Naik Vespa |
Diapresiasi jadi Top Digital PR 2024
Salah satu pencapaian yang mengesankan terhadap pola komunikasi digital mereka di antaranya adalah meraih Top Digital Public Relation (PR) Award 2024. Apresiasi ini diberikan kepada PT EMLI pada Februari lalu karena dianggap telah berhasil menjadi perusahaan yang bisa mencapai prestasi dalam membangun digital public relation.
Rommy Averdy Saat menambakan bahwa apresiasi ini adalah sebuah kebanggaan bagi PT EMLI, dan membuktikan bahwa pemberitaan dan jangkauan dari public relations yang mereka lakukan bisa diterima.
“Aktivitas public relations pada saat ini dihadapkan pada tantangan perubahan media informasi yang cepat, serta pola konsumsi komunikasi masyarakat yang juga telah berubah. Sehingga metode yang dilakukan oleh perusahaan ataupun merek juga harus mengikuti perkembangan. Juga dituntut melakukan inovasi dalam membangun reputasi positif, menjaga kepercayaan publik, serta mengajak peran aktif masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital yang efektif dan efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di