Jokowi saat meninjau jalur Trans Kalimantan. AntaraFoto/Puspa Perwitasari
Jokowi saat meninjau jalur Trans Kalimantan. AntaraFoto/Puspa Perwitasari

Safety Riding

Jaga Keselamatan, Jokowi Wajib Belajar Safety Riding

Ekawan Raharja • 30 Desember 2019 10:19
Jakarta: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), diketahui memang gemar menaiki sepeda motor di berbagai kesempatan, baik sekadar jalan-jalan bersama keluarga atau blusukan ke berbagai daerah di sela-sela kunjungannya. Melihat hobi orang nomor satu di Indonesia cukup unik dibandingkan pejabat negara lainnya, tidak ada salahnya bagi Jokowi untuk belajar safety riding.
 
Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, menyarankan kepada Jokowi untuk mendatangkan instruktur safety riding untuk meningkatkan kemampuan berkendara sepeda motor. Mengingat Jokowi kerap mengendarai sepeda motor dan tentu ada resiko siap menghadang seperti terjatuh.
 
"Tidak sulit bagi Jokowi untuk mendatangkan instruktur safety riding kelas dunia, atau bahkan saya pun mau mengajarinya secara cuma-cuma. Akan saya tinggalkan pekerjaan saya dan datang memberikan pelatihan kepada Jokowi," ucap Jusri Pulubuhu kepada Medcom.id di Jakarta.

Hal ini tidak terlepas dari kegiatan motoran Jokowi yang tidak hanya sekadar melintasi jalanan aspal. Terakhir di Trans Kalimantan, Jokowi juga melewati jalur offroad yang membutuhkan skill khusus untuk melintasinya. Bahkan di salah satu video yang beredar, sepeda motor yang digunakan Jokowi sempat slip meskipun akhirnya bisa dikendalikan lagi olehnya.
 
"Seperti melintasi jalur offroad itu membutuhkan skill khusus, apalagi perlengkapan berkendara dan sepeda motor Jokowi kurang pas waktu itu," Sambungnya.
 
Meski demikian, Jusri Pulubuhu mengapresiasi mobilitas yang dimiliki oleh orang nomor satu di tanah air ini. Bahkan dia tidak segan menyebutkan kemampuan berkendara sepeda motor Jokowi di atas rata-rata jika dibandingkan dengan pejabat di negara ini.
 
"Saya tahu bapak presiden ini sudah naik sepeda motor sejak dahulu, jadi pengalamannya sudah cukup banyak. Tetapi sekali lagi, untuk mengendarai sepeda motor sebaiknya tidak hanya berdasarkan pengalaman saja namun berdasarkan kompetensi, skill, dan etika."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan